HOLLA<(￣︶￣)>
Jungkook mengeraskan rahangnya. Lalu mendekat ke arah para Prajuritnya lalu menghadiahkan Bogeman mentah.
"Kenapa kalian mencari satu orang wanita saja tidak becus!". Prajurit Menunduk takut akan sang Raja yang sedang marah di depannya ini.
Jungkook sangat pusing saat ini. Hye Na yang kabur, Lisa yang tidak ditemukan dan yang terpenting bagaimana sekarang keadaan gadis itu.
Terakhir kali ia mengunjunginya dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.
Gadis itu pergi dengan keadaan tubuh yang lemas dan luka-luka di seluruh tubuhnya.
Jungkook mengusap wajahnya kasar. Bayangan ketika ia menyiksa Lisa sangat dekat di pikirannya. Mengapa ia sangat bodoh.
Berjalan ke arah kamarnya dengan langkah gontai. Lalu berbaring sambil menatap langit-langit atap, bayangan gadis mungil itu selalu terngiang.
Tanpa ia sadari setetes air mata keluar dari pelupuk matanya.
"Argh! Lisa! Kau membuatku gila dengan rasa bersalah ini"
Setelah itu tangisannya terdengar lirih dan menyedihkan. "Kau di mana?."
Beranjak mengambil lukisan Lisa."hey! Kau cepat kembalilah. Kau terlalu menyiksa ku disini terlalu dalam. Kau jahat. Bagaimanakah bisa meninggalkanku dengan rasa bersalah ini?".
Memenuhi lukisan tersebut seakan itu adalah Lisa.istrinya.
Menyedihkan sekali hidupnya.
Tapi itu kan salah kamu sendiri Jungkook.
Dan di balik sana Nara tersenyum getir kepada putranya.
"Kau di mana Lisa? Semua orang membutuhkanmu. Termasuk anakku."
Nara juga kasihan dengan putranya yang satu itu. Yah walaupun dia tidak bisa memungkiri bahwa ia sangat marah saat mengetahui Jungkook yang tahu menghukum Lisa dengan sedemikian rupa.
🥀🥀🥀
"Eonnie. Aku kesepian. Tidak ada Lisa di sini." Jennie menghela nafas. Punya juga apa yang dikatakan Chaeyoung.
"Kau tahu sendiri kan... Seperti apa keadaannya?" Chaeyoung menganggukkan kepalanya.
Ya sudah tahu semua cerita. Ingin sekali dia memenggal kepala Jungkook. Tapi, dia kan takut. Ya kali dia memenggal,menatapnya saja tidak berani.
Pria itu terlalu seram.
"Ngomong-ngomong gimana Jisoo Eonnie?" Tanya Chaeyoung saat dia tidak melihat Jisoo.
"Kau benar. Mungkin saja dia sedang berjalan-jalan di taman kerajaan."
Ah! Aku lupa memberi tahu kalian bahwa sekarang mereka sedang berada di istana setelah Jungkook menjemput mereka.
Awalnya, Mereka menolak tapi ketika utusan kerajaan memaksa mereka bisa apa?
Mereka begitu marah ketika mendengar cerita dari kejadian sesungguhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ICE KING
Romance[M]Namanya Lalisa Choi. Di otaknya hanya ada. Permen Kapas dan bermain. Hidupnya sederhana. Tidak ada dipikirannya untuk menjadi Raju dari seorang Raja yang didambakan semua orang. Dan disanalah dimulai. Dari sebuah ketidaktahuan menjadi kesalahan...
