24

1.1K 109 6
                                    

Aku gabut nih.






"Sial! Kenapa kisah cintaku selalu berakhir tidak mengenakkan!"

Taeyong jengkel dengan keadaannya saat ini. Ah, bukan! Lebih tepatnya tadi siang.

Wanita yang ia sukai tengah bermesraan dengan suaminya saat ia tengah bersama pamannya Chang Min.

Betul apa kata temannya dulu, Istri atau suami orang lebih menggoda. Tidak heran banyak yang menjadi perusak hubungan.

Ia sebenarnya mau sih jadi pebinor Alias perebut bini orang. Tapi, kan ia mikir juga.

Walaupun wajah tampan,uangnya itu tak semapan ketampanannya.

Ia juga tau, wanita tidak akan mudah berpaling jika kantong milikmu tipis. Mereka pasti mikir juga. Rela meninggalkan yang pasti dari pada yang tidak pasti.

Ya seperti Taeyong ini. Wajah tampan uang tak mapan.

Jelek sekali.

Tengah asik mengunyah makanan miliknya.

Tiba tiba dikejutkan dengan suara alat dapur yang jatuh.

Bergegas masuk ke dalam. Takutnya ada maling yang  masuk dan mengambil uangnya. Ya walaupun jika diculik tidak akan berarti.

Ya Karna ia tidak punya uang.

"Hey! Maling ya?" Ia refleks berteriak. Namun, terhenti karna melihat seorang perempuan.

Itu seperti....

"Hey! Kau!"

Lisa pun menoleh.

Yap! Perempuan tersebut adalah Lisa. Ia sudah sadar. Tapi, karna lapar ia berniat pergi ke dapur. Karna lukanya belum sembuh, Lisa terjatuh dan membuat barang barang ia pegang jatuh juga.

"Kau sudah sadar?"

"Kau lihat bagaimana tuan? Masa aku masih pingsan." Ucap Lisa.

Benar juga apa yang apa dikatakan Lisa.

"Aku kan hanya berbasa basi." Ucap Taeyong.

"Memangnya mulut Tuan sudah busuk sampai sampai basanya basi?"

Taeyong berdecak.

"Bukan begitu maksudnya..."

"Lalu?"

"Ah, sudahlah lupakan!" Akhirnya Taeyong pun menyudahinya.

"Ayo makan saja. Kau mau terus terduduk seperti ini dan kelaparan?"

"Kau lapar kan?"

Lisa mengangguk.

Lalu Taeyong mengambil makanan yang ia sudah masak tadi.

Untungnya ia tadi lapar dan berakhir memasak dan makan.

Dan dilanjutkan dengan Lisa yang sadar dan makan dengan lahap.

Seperti di depan Taeyong ini.

Perempuan itu....

Kecil tapi makannya banyak. Perempuan aneh, jika kebanyakan perempuan yang rela makan dengan sedikit tapi, perempuan yang satu ini makan dengan lahapnya.

Seperti sapi yang tidak di beri makan satu tahun.

"Kau sadar dari kapan?"

"Tidak tau, intinya aku sadar dan lapar saat ini."

"Ah! Lupakan kau makan saja."

Lisa mengangguk saja. Namun, tak lama kemudian ia bertanya.

"Nama Tuan siapa?"

THE ICE KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang