"What If' part II

804 48 38
                                    

Lanjutan.....

*tiiiinggg*

Dering notifikasi ponsel membangunkan Zoro dari tidur nyenyaknya. Ia menggeliat dan mulai membuka mata, berusaha untuk benar-benar terjaga. Seraya mendengus kesal, Zoro bangkit dari posisi berbaringnya. Ia memutar badannya ke kanan dan ke kiri untuk meringankan pegal akibat tidur di sofa semalaman.

Setelah mendapatkan kesadarannya secara penuh, Zoro meraih ponsel yang berada di meja. Ia kembali berdecak kesal setelah mengetahui siapa yang menghubungi.

1 panggilan tak terjawab dan 3 pesan wattsApp yang semuanya berasal dari 1 nama kontak yaitu Sanji.

Sanji adalah sahabat sekaligus musuh bagi Zoro yang saat ini sedang berada di Paris, Perancis. Mereka berdua tidak pernah akur jika bertemu tapi saling peduli dengan cara berbeda.

Sanji merupakan seorang koki yang saat ini sudah memiliki 1 restoran mewah di Paris. Sifatnya yang sangat menggilai wanita, membuatnya mendapat julukan si koki mesum dari Zoro.

Dengan malas, Zoro membuka pesan dari temannya itu. Mula-mula ia membuka pesan yang paling awal dikirim.

Sanji:
Oi Marimo, Aku tahu lelaki kasar sepertimu kesulitan untuk mencari pengganti Robin-chan. Tinggalkan Jepang dan datanglah kemari. Ada banyak wanita yang lebih kasar darimu untuk melunakan keras kepalamu.

Setelah membuka pesan pertama, Zoro melanjutkan ke pesan kedua yang berisi pesan gambar dan sedikit keterangan dibawahnya.

Sanji:

Di sini kau bisa membantu di restoranku yang selalu sibuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sini kau bisa membantu di restoranku yang selalu sibuk.

Zoro melanjutkan membuka pesan yang ketiga.

Sanji:
Kau tinggal balas 'ya' , aku akan mengurus semua tiket perjalananmu.

Tanpa berpikir panjang, Zoro pun langsung membalas pesan Sanji.

Zoro:
Tidak perlu. Aku tidak butuh bantuan apapun darimu, dasar koki mesum !!!

Begitulah hubungan yang terjalin antara Zoro dan Sanji. Mereka saling peduli namun dengan cara yang cukup kasar, sehingga siapapun yang belum mengenal mereka mungkin akan mengira bahwa mereka adalah musuh bebuyutan.

Zoro selalu menceritakan apapun terkait perjalanan cintanya. Terakhir ia memberi tahu bahwa ia sudah putus dengan pacarnya yang terakhir. Ia belum sempat bercerita bahwa Robin telah kembali namun dengan kondisi yang tidak seperti dahulu.

Zoro meletakkan ponselnya setelah mengirim pesan balasan untuk Sanji. Ia menolak tawaran sahabatnya itu bukan karena gengsi, melainkan karena ia tidak tahu apa yang terjadi setelah mengambil keputusan terbesar dalam hidupnya.

Kumpulan FF ZorobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang