15. Anniversary

1.7K 85 58
                                    

Judul: Anniversary

Chara: Zorobin n All member Of SHP

Warning: gaje, Typo, OOC

Disclaimer: Eiichiro Oda

Special Zorobin Day. 💚💜

______________________________________________

Sinar mentari pagi yang baru saja terbit, menyusup masuk ke perpustakaan Sunny Go melalui celah ventilasi. Cahayanya yang menyilaukan memaksa laki-laki yang bermalam di situ untuk membuka matanya dan membuatnya terjaga dari tidur nyenyak.

Zoro mengerjap-mengerjapkan matanya seraya mendengus kesal karena merasa kedamaiannya terusik. Untuk menghindari sorot mentari, ia berniat untuk membalikkan punggungnya namun sebuah tangan yang melingkari perutnya seakan menahan pergerakannya dan membuat ia tidak dapat bergerak bebas. Saat itu, ia baru menyadari bahwa ia tidak tidur sendirian tadi malam.

Zoro menurunkan pandangannya dan menemukan seseorang wanita berambut hitam panjang di bawah dagunya. Ia mengecup puncak kepala wanita itu dan menghirup aroma shampo strawberry, sebelum menjauhkan wajahnya sendiri agar dapat melihat wajah gadis yang masih tertidur pulas di depannya itu.

Zoro tersenyum sayang ketika melihat wajah tenang kekasihnya. Ia dapat mendengar dengkuran ringan dan merasakan nafas yang keluar hidung gadis itu menerpa lembut wajahnya. Ia juga mengamati setiap inchi fitur yang membantuk wajah cantik gadis itu dan dadanya yang naik-turun dengan teratur.

Zoro menyukai pemandangan itu. Ia sanggup berlama-lama menghabiskan waktunya hanya untuk menatap wajah tidur kekasihnya. Pendekar pedang itu tidak melakukan apapun kecuali hanya menatap dan menatap hingga gadis itu akhirnya membuka matanya.

"Ohayou, Zoro" bisik gadis itu parau disertai sebuah senyuman manis dibibir merah mudanya.

"Ohayou, Robin." Jawab Zoro juga berbisik seakan itu adalah rahasia mereka berdua.

"Sudah berapa lama kamu menatapku seperti itu?" Tanya Robin yang masih belum bergerak sedikitpun dari posisinya. Mata ngantuknya terlihat begitu menggemaskan.

"Em..." Zoro mengangkat alisnya pura-pura berpikir. Ia menggerakkan tangannya untuk membelai rambut hitam kekasihnya yang kemudian berakhir dengan mengusap pipi. "Satu jam mungkin." Lanjutnya.

"Kenapa kau tidak membangunkanku?"

"Tidurmu terlihat sangat nyenyak membuatku tidak tega untuk mrmbangunkanmu. Lagi pula, aku menyukai wajah polosmu saat tidur."

Robin tersipu mendengar ucapan Zoro. Alih-alih mengusap bekas tidur diwajahnya, namun sebenarnya ia sedang menyembunyikan rona merah di pipinya.
Kemudian ia menggulirkan bola matanya untuk melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 7 pagi. "Tapi ini sudah siang, Zoro. Kita harus segera keluar dari sini sebelum teman-teman menangkap kita." Kata Robin seraya mengalihkan pandang ke jendela dan menemukan langit sudah sangat terang.

Robin perlahan bangkit dan menurunkan kakinya dari Sofa. Saat akan beranjak, tiba-tiba Zoro lebih dulu memeluknya dari belakang. Pria itu meletakkan dagunya di bahu kiri Robin. "Ada apa, sayang?" Tanya Robin.

"Aku masih ingin bersamamu. Karena ketika kakimu sudah melewati pintu itu, kau akan bertingkah berbeda seakan tidak pernah terjadi sesuatu di antara kita. Aku pun harus bertindak seolah-olah tidak peduli denganmu. Padahal aku sangat ingin memeluk dan menciummu setiap saat. Sampai kapan kita akan bersembunyi, Robin?"

Robin menghela napas, ia menggerakkan tangan kirinya untuk mengusap rambut hijau kekasihnya. "Kau tahu ini hari apa?" Tanya Robin lembut.

"Hm..?" Zoro mengerutkan kening. Ia mengangkat dagunya dari bahu Robin dan menggerakkan wajahnya untuk melihat kalender meja di bawah lampu baca. "Hari kamis. Ada apa?" Lanjutnya.

Kumpulan FF ZorobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang