Judul : Lucky | AU
Disclaimer : andai One Piece punya saya maka karakter utamanya adalah NICO ROBIN hahahaLUU
Chara : Zorobin, Crocodile
Warning : Gaje, Typo, OOC
Seluruhnya Robin' POV
____________________________________________
Semua berawal dari ketika aku menerima pinangan seorang laki-laki sederhana, jarang tersenyum dan selalu memasang wajah serius. Orang-orang yang tidak mengenalnya pasti menganggap bahwa dia bukan orang yang ramah. Tapi menurutku dia baik, tampan, gagah, dewasa dan yang paling penting - aku selalu merasa nyaman bersamanya. Yeah... aku mencintainya. Kupikir cinta tak selalu butuh alasan bukan? Aku tak pernah punya jawaban yang memuaskan setiap kali teman-teman maupun tetanggaku menanyakan kenapa aku memilih lelaki biasa seperti dia. Dan malah meninggalkan Crocodile, mantanku yang seorang konglomerat muda. CEO Baroque Work, perusahaan tambang minyak yang mempunyai jaringan di timur tengah.
Di hari pernikahanku, ketika Aku berjalan di atas karpet merah yang membelah barisan kursi tamu undangan menuju Altar sembari memeluk lengan kiri ayahku -Nico Kuzan, aku dapat mendengar bisikan para tamu. Sebagian memuji kecantikanku dalam balutan gaun putih, sebagian lagi bertanya-tanya tentang keseriusanku lebih memilih laki-laki yang sedang berdiri mematung di depan altar ketimbang mantanku yang kaya raya.
Aku hanya tersipu ketika Roronoa Zoro, laki-laki yang menungguku di altar menatapku seakan tak berkedip. Ia terlihat sangat tampan dalam setelan jas hitam dan rambut hijaunya yang di tata rapi. Aku mengeratkan pelukanku di lengan Ayah dan berbisik di telinganya. "Lihat ayah, calon menantumu sangat tampan."
Ayahku tersenyum. Ia melirikku melalui bahunya sembari mengusap tanganku dengan tangan kanannya. "Hem... pilihanmu luar biasa." tanggapnya.
Mendengar respon ayah, aku beralih memandang ibuku- Nico Olvia. Ia juga sedang melihat kearahku dengan senyuman haru. Terlepas dari apapun kata orang lain, aku sangat bersyukur orang tuaku tak pernah meragukan pilihanku ini.
Beberapa bulan setelah pernikahan, aku masih mendengar bisik-bisik dari teman dan tetanggaku. Kata mereka, Zoro- seorang pelatih kendo di dojo dengan penghasilan yang tidak tetap, sangat beruntung mendapatkanku - seorang wanita cantik, cerdas dan memiliki karier cemerlang. Sebenarnya, aku cukup geram dengan itu. Mengapa mereka tidak bisa melihat betapa bahagianya aku menjalani kehidupan rumah tangga bersamanya. Namun, aku memilih mengabaikannya. Suatu saat mereka akan mengerti.
Aku benar-benar bahagia menikah dengan Zoro. Dia selalu berlaku lembut kepadaku. Dia selalu berusaha menjadi suami yang baik untukku. Dia tidak pernah absen untuk mengantar dan menjemputku di tempat kerja menggunakan motor bebek kesayangannya. Mungkin itu yang membuat teman-temanku semakin menganggapku turun kelas. Dari mobil mewah ke motor bebek. Aku heran, mengapa orang-orang selalu mengukur kebahagian dari materi?
Zoro selalu berusaha keras untuk memenuhi kebutuhanku. Siang hari, dia melatih anak-anak di dojo. sedangkan malam hari, dia bekerja sebagai bartender di bar pusat kota. Ia memiliki harga diri yang sangat tinggi sebagai seorang suami. Ia tak pernah membiarkanku menggunakan uangku untuk kebutuhan rumah tangga kami. Aku mengerti, dan sangat hati-hati menjaga harga dirinya.
Kami hanya memiliki sedikit waktu untuk bersama. Oleh karena itu, aku berusaha terjaga di jam-jam Zoro pulang kerja. Hanya untuk sekedar menyambutnya pulang, membuatkan segelas teh hangat dan duduk dipangkuannya. Saling bertukar cerita tentang kegiatan hari-hari kami, hingga aku tertidur dipangkuannya.
Dua tahun menikah, kami di karuniai seorang putri kecil. Kami memberinya nama HANA. Persis seperti namanya, ia adalah gadis kecil yang cantik bagai bunga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan FF Zorobin
RomanceBerisi kumpulan fanfic Zorobin yang selesai dalam 1 bab. Update kalo dapet ide One Piece sepenuhnya milik Oda-sensei. Saya hanya meminjam karakternya 🤗 Warning: Gaje,OOC, Typo.