Selamat Membaca!
[ G H O S T C H E N L E ]
-29-Teruntuk takdir, dalam kehidupan kau seperti penentu, apapun keputusannya kau tidak pernah bisa untuk dihindari.
.
."Duh, Mina!" cemas Giyon sambil mondar-mandir di depan ruang kesehatan.
"Gue gak ngerti kenapa dia tiba-tiba meluk adek lo, Yon. Sumpah pas Mina ngejatohin piring gue kaget banget gila!" ucap Haechan.
"Diem Donghyuck! Gue lagi kalut!"
"Woilah bahasa lo!"
"Terserah lah, tapi lo denger gak, Chan?"
Haechan mengangkat dagu kearah Giyon.
"Kenapa Mina nyebut si Kuproy 'Kak Seo'? Jelas-jelas dia lebih tua kan daripada Sungha?!" Giyon mengusap-usap dahinya lalu berkacak pinggang dengan raut yang belum berubah, ia masih sangat cemas.
Haechan menunduk, sekilas berpikir. "Apa sebelumnya mereka berdua ada ikatan?"
"Ikatan apa?! Sungha gak pernah kenal sama Mina." Giyon beringsut duduk disamping Haechan.
"Udah Yon, kalem! Gue lebih heran lagi ngeliat lo bisa setakut ini! Biasanya juga lo tetep stay lawak dalam keadaan apapun!" celetuk Haechan.
"Mina gimana? Belum sadar?"
Suara Jungwoo yang baru datang mencuri fokus Giyon dan Haechan. Lantas laki-laki yang memakai earphone sebelah itu mendudukkan diri di antara sahabatnya itu.
"Belom, Woo!" balas Haechan.
"Badan gue jadi lemes, daritadi jantung gue berasa mau copot!" tutur Giyon.
"Gue juga ngerasa gitu pas adek lo di gandeng orang!"
"Apaan? Si Kuproy? Dia kemana sekarang?"
"Sama Kak Renjun,"
Sontak Giyon dan Haechan melongo dengan alis tertaut. Kemudian keduanya menatap Jungwoo bersamaan.
"Bang Renjun kesini?" tanya Haechan.
"Lah adek gue sama bang Renjun? Ngapain?" Giyon semakin panik.
"Iya! Gue gak tau lah, tapi lo syukurin aja karena kalo Kak Renjun gak buru-buru dateng, adek lo hampir di buat malu sama Trije!"
"Ck tiga bocah itu lagi! Mentang-mentang Jisung anaknya Pak Park, mereka jadi semena-mena sama siswa disini." geram Haechan menggenggam kepalan tangannya sendiri.
"Bener, tapi gausah fokus kesitu dulu!" kata Jungwoo.
Bugh bugh!! - *suara bangsal di pukul-pukul.
"KAKK SEO ...!!!"
Teriakan itu dari dalam ruang kesehatan. Giyon, Haechan, dan Jungwoo cepat-cepat masuk dengan perasaan amat terkejut. Di tataplah Mina yang kalang kabut di bangsal sembari dipegangi oleh dua petugas kesehatan.
"Mina, astaga! Tenang Min," Giyon bergegas membantu petugas kesehatan yang terlihat kewalahan.
Ketiga laki-laki itu langsung bergerak menahan tubuh Mina yang ingin beranjak pergi dari bansal, gadis itu mencak-mencak memohon untuk dilepaskan.
"Kakakku mana, Yon? Kak Seo!"
Dengan air mata yang terus mengalir tanpa henti Mina bertanya pada Giyon. Laki-laki itu pun tampak tak berdaya melihat keadaan Mina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Chenle
Fantasy[REVISI] ❝Kutukan itu membuat Chenle tidak terlihat❞ Teliti saat membaca! Cover edit in Adobe Illustrator Kutukan disebut sebagai hukuman yang diberikan kepada seseorang yang disangka-sangka telah melakukan kesalahan. Kutukan tersebut sudah tentu ak...