Selamat Membaca!
[ G H O S T C H E N L E ]
-31-*Ada typo tolong bilangin ya
.
."Saya lah orang yang meletakkan liontin itu ke dalam gudang sekolahmu!" tegas Chanyeol.
"Apa?!" Chenle membulatkan mata. "Bagaimana bisa Dokter Park?!"
Chanyeol menunduk sekilas sebelum akhirnya ia bersiap untuk menguak kisah masa lalu itu kepada Chenle.
Flashback on
Pak Homin terbaring lemah di dalam ruang ICU. Chanyeol datang menghampiri pria tua itu kemudian menduduki kursi di samping bangsal.
Chanyeol masih mengenakkan pakaian dokternya, berniat menunggu perkembangan kondisi Pak Homin. Semenit berlalu Pak Homin sadarkan diri. Lantas Chanyeol terbangun untuk memeriksa kembali keadaan pria tua itu.
"Sebentar ya Pak!" tahan Chanyeol melakukan pengecekan biasa.
"Dok ... Dokter," panggil Pak Homin terbata-bata.
"... Ya."
"L-liontin," Pak Homin berusaha menunjuk kearah saku bajunya lewat arahan mata.
Chanyeol mengangguk setelah mengerti maksud Pak Homin. "Liontin? Ah iya, kalung besar itu bukan?"
Pak Homin mengiyakan dengan anggukkan pula. Dan Chanyeol langsung keluar dari ruangan. Singkat waktu lalu ia kembali, di tangannya sudah menggenggam liontin bertiara biru muda.
"Ini Pak, saya menyimpannya saat Anda sedang dalam penanganan serius." Dokter Spesialis Hematologi itu pun meletakkannya di genggaman tangan Pak Homin.
Melihat wajah Pak Homin, Chanyeol seketika menautkan alisnya sekilas. "Anda ingin bicara sesuatu?" tanyanya kemudian.
Sekali lagi Pak Homin mengangguk pelan.
"Anak na ... nakal i-itu."
"Maksud anda, Zhong Chenle?"
Pak Homin mengangguk-ngangguk. "D-dia terjerat dalam kutukanku!" ucap Pak Homin sebisa mungkin.
"Apa maksudmu Pak?! Kutukan apa?!"
"Jiwanya berada di liontin ini!"
Chanyeol menghela napas tak mengerti.
"Anda mungkin melantur, sebaiknya istirahat dulu, ya. Saya segera kembali!" ucap Chanyeol tersenyum ramah.
Kemudian dokter spesialis hematologi itu keluar dari ruangan. Sementara Pak Homin menggeleng pelan seolah melarang Chanyeol pergi.
Namun, Chanyeol menyuruhnya istirahat karena bersamaan dengan itu ada dokter lain yang memberi kode dari luar. Chanyeol pun tampak berbincang-bincang dengan dokter itu.
Tidak lama Chanyeol berbincang bersama dokter yang menangani Seo Homin. Ia pun kembali dan berdiri di samping Pak Homin.
"Kondisi anda belum sepenuhnya stabil, Pak."
"Dokter saya ingin bicara!"
"Baiklah, sampaikan pelan-pelan!"
"Ambilah liontin ini ... tolong letakkan di dalam gudang sekolah cucuku, kamu tahu kan? Dan ku mohon jangan temui siapapun dari keluargaku, apalagi menceritakan tentang penyakit cucuku kepada orang tuanya seumpama mereka datang menemuimu." perintah Pak Homin terdengar lirih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Chenle
Fantasi[REVISI] ❝Kutukan itu membuat Chenle tidak terlihat❞ Teliti saat membaca! Cover edit in Adobe Illustrator Kutukan disebut sebagai hukuman yang diberikan kepada seseorang yang disangka-sangka telah melakukan kesalahan. Kutukan tersebut sudah tentu ak...