42. Ada Kaitannya?

221 42 15
                                    

Selamat Membaca!
[ G H O S T  C H E N L E ]
-42-

Wahai Chagiya, tunjukkan batang hidungmu🤥

Biasanya kalian kalo baca Wattpad itu pake mode offline atau online?

Maaf karena ga sesuai sama perkiraan, gatau klo bakal seribet ini jdi kls 12:v ngurus ini itu tiada henti. Namun terlepas dari alasan itu semua, aku ini emang mageran gengs. Laporan aja ga kelar2 padahal sidang tinggal ngitung hari

Eh kok saya curhat?

.
.

Bermeter-meter jarak telah berhasil ditempuh oleh pria misterius itu dalam aksi mengejar lajunya motor Jungwoo. Sungha panik bukan main, pikirnya melayang kembali ke waktu setelah ia bertemu Jisung. Sungha memang sudah merasakan keanehan saat itu, memang ada orang yang membututinya.

Melihat yang terjadi sekarang pikir logis Sungha mengatakan mungkinkah orang misterius itu adalah orangnya? Orang yang entah datang darimana dan memberinya sebuah buku berjudul '1001 nyawa'. Kemudian tanpa dasar pria itu nekat berlari mengejarnya dan Jungwoo.

Jungwoo berusaha tenang dan fokus ke jalan agar perjalanan mereka selamat sampai tujuan. Sungha terus menepuk-nepuk pundak Jungwoo dan memekik keras. Bibir kecilnya gemetaran tatkala memerintah Jungwoo untuk terus cepat. Jungwoo terpaksa tancap gas full, tanpa perlu disengaja lagi Sungha mencengkram erat jaket di bagian pinggangnya.

"Udah jangan panik! Dia gak akan bisa ngejar," ucap Jungwoo memekik karena bisingnya suara kendaraan.

"Gue takut, Woo ..." balas Sungha masih menolehkan kepalanya ke belakang.

Memandangi jarak yang semakin lama semakin jauh, hingga orang misterius itu terpantau menyekat langkahnya di ujung sana, Sungha baru bisa bernapas lega. Syukurlah mereka berhasil keluar dari keadaan yang menegangkan itu.

"Kenapa bisa ada orang asing yang ngikutin kita?" tanya Jungwoo dengan mengeraskan volume suaranya.

Sungha menunduk sekilas, tanpa disadari genggaman di jaket Jungwoo mengendur perlahan-lahan. Gadis itu tampak termenung dan berpikir keras.

"Gue curiga dia yang buntutin gue hari ini! Gue udah ngerasa gak enak dari gue pergi ke perpustakaan, gue ngerasa ada yang ngintai gue, Woo!" jawab Sungha masih dalam posisi menunduk. Bibirnya terus bergetar mengatakan isi pikirannya itu.

Raut Jungwoo berubah singkat menjadi raut penuh kekhawatiran. "Tapi atas dasar apa orang itu ngintai lo?!"

"Gue gak tau, orang itu sempet interaksi sedikit sama gue di perpustakaan tadi. Bahkan dia ngasih gue buku! Judulnya 1001 nyawa,"

Setelah mendengarkan cerita Sungha, lantas Jungwoo bergumam. "1001 nyawa??"

Akal pikirannya mengarah pada sosok Jisung yang memang baru kemarin berkelahi dengan Sungha. Jungwoo curiga kalau Jisunglah dalang dibalik orang misterius itu. Terlebih lagi yang Jungwoo lihat, orang misterius itu berperawakan tinggi seperti Jisung. 

"Chen--"

"Chenle!!"

Jungwoo bisa mendengar Sungha bersuara menyebut satu nama itu.

Ghost ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang