33. Pertengkaran

330 86 35
                                    

Selamat Membaca!
[ G H O S T  C H E N L E ]
-33-

"Aku tahu kamu masih bersamaku."

[Zhong Chenle]

.
.
.









"Saya bersumpah akan membalas gadis itu!!!"

"Dia pikir dia itu siapa?"

"Ah sekarang orang ini!! Pingsan lebih dulu bahkan sebelum disentuh! Sekarang anda membuat saya kesulitan tau?!"

"Oh tentu, meskipun saya membawa anda dengan cara yang tidak manusiawi seperti ini, saya tidak akan merasa bersalah! Meskipun jas putih anda kotor saya tidak akan peduli, karena apa? Karena niat saya baik!" cerocos Renjun melihat ke wajah tak bersalah Chanyeol yang tubuhnya sedang dia seret.

Sepanjang perjalanan Renjun ngedumel sendiri melampiaskan rasa kesalnya yang disebabkan oleh Sungha. Renjun bertingkah seolah-olah ia sedang berbicara dengan Chanyeol yang padahal masih pingsan.

"Dr. Park Chanyeol! Aigo!! Namanya sangat pasaran!" kata Renjun setelah melihat name tag di jas Chanyeol.

"Akan saya tandai nama Dokter ini!"

Sambil terus menyeret dokter itu Renjun berpikir ia perlu istirahat sejenak. Ini bukan perkerjaan mudah. Ditambah sekolah seperti tak menunjukkan tanda-tanda kehadiran banyak orang, wajar sih karena ini sudah masuk jam belajar siswa. Renjun harus ekstra kuat plus sabar selama proses penyelamatan katanya. Lebih parahnya lagi, ini baru nurunin tangga ke lantai 2. Renjun gak kuad! Renjun capek.

"AYO BANGUNLAH!!" geram Renjun hampir mengeluarkan suara paling tinggi yang dia punya.

Renjun akhirnya berhenti di anak tangga terakhir untuk mengatur napasnya sebentar. Dia sangat lelah dan sekarang tulang-tulang tangannya terasa lemas plus pegal. Lalu Renjun memilih duduk terlebih dahulu sekaligus meregangkan otot-ototnya. Barulah terdengar samar-samar suara guru yang sedang mengajar sebab ia sudah di lantai 2.

Selama Renjun duduk, dia tak memperhatikan Chanyeol yang mulai membuka mata. Chanyeol berkedip merasa heran dimana dirinya, lalu ia bangun hingga dirinya pun juga terduduk. Renjun dan Chanyeol seketika kaget! Keduanya sama-sama terperangah saling menatap intens.

Sebenarnya, Renjun kaget karena Chanyeol tiba-tiba bangun. Sedangkan Chanyeol kaget karena mengetahui dirinya berada di tempat lain; tidak ada Chenle; dan melihat keberadaan Renjun.

"Kamu!"

"Aigo!!! Kau membuatku kaget saja!"

"Dimana Chenle?! Dimana Seo Sungha?! Ah maksud saya Kim ... Kim Sungha!"

"Dasar pencuri! Sekarang kamu bertanya dimana adik saya dan gadis gila itu!"

"Jangan bercanda! Saya serius dimana mereka!"

"Saya tidak tahu!"

Chanyeol mengacak rambutnya frustrasi! Dia bisa gila jika takdir terus-menerus mempermainkan seperti ini. Seo Sungha? ... Kim Sungha? ... kenapa Chanyeol bisa terjebak di antara drama ini? Ini sulit untuk dipercaya. Sangat sulit!

***

"Ayo bangunlah Sungha, a-aku tidak bisa menyentuhmu, bagaimana aku bisa membantumu bangun, aku minta maaf ... ini semua tidak akan terjadi jika saja aku--" Chenle mengantung kalimatnya sebab entah mengapa dirinya seperti disekelilingi oleh rasa bersalah.

Ghost ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang