SELAMAT MALAM SELASA. MAAF TELAT IBU PERSIT WKWKWK.GIMANA SIAP YA TEMPUR. ISI ABSENSINYA DULU BUNDA DENGAN KALIAN MEMBAWA APA BUAT PERANG KALI INI? GRANAT, BAMBU RUNCING? ATAU APA WKWKWK.
KAGAAA KOK KAGA PANAS DEMI, CUMA ANGET AJA 🤣
HAPPY READING ❤️💚
🔫🔫🔫
“Bun, Bunda masuk duluan deh, nanti aku nyusul,” Ujarmu dengan mata yang masih saja mengintai-intai disekitaran rumah.
Aneh, itu yang kamu rasakan. Masalahnya itu bukan hanya kamu sendiri yang tiba-tiba merasa diintai, tetapi berujung dengan keluargamu juga.
Contohnya seperti hari ini kamu menemani Bunda membeli beberapa keperluan bulanan sekaligus hendak memasak banyak makanan. Sebab ayah akan pulang dari pekerjaan dinasnya dari luar kota.
Tapi! Kamu merasa entah mengapa sejak sedari pergi, hingga kembali pulang. Kamu merasa, kok ada yang ngikutin. Kok seperti ada yang mengintai.
Kamu langsung bergegas masuk, dan mengunci pintu. Sekali lagi kamu mengintip dari balik jendela. Ada sesosok lelaki yang lewat begitu saja tepat di depan rumahmu. Menggunakan pakaian serba hitam, bahkan wajahnya tertutup dengan topi.
“Kenapa sih?” Tanya Bunda dari arah dapur.
“Mending sini bantuin Bunda masak, mumpung kamu libur. Terus nanti sore ayah baru pulang dari Semarang. Bantuin Bunda, ya.”
“Bun, aku boleh nanya enggak?” Tanyamu dengan membantu Bunda.
“Nanya apa?”
“Bunda ngerasa aneh enggak sih? Atau, belum ngerasain. Entah kenapa aku malah merasa belakangan ini, bahkan dari kemarin-kemarin kaya ada yang ngintai.”
“Perasaan aku, kaya ada orang yang dari kejauhan lagi liat gerak gerik aku selama ini, satu harian itu ngapain aja. Bunda ngerasain enggak?”
Bunda yang tengah menata barang belanjaan seketika berhenti, ada jeda. Sebelum lanjut memasukan beberapa kebutuhan belanja bulanan ditata rapih dalam lemari.
“Kalau merasa diintai begitu Bunda enggak ngerasain. Cuman kemarin-kemarin pas Bunda balik ada acara jamiyahan sama ibu-ibu. Pulangnya Bunda disamperin sama cewek cantik.”
Oh, kamu seketika langsung tau siapa yang Bunda maksud. Itu pasti Freya.
“Dia cuman nanya apa bener kalau Bunda itu ibunya (Y/n), ya Bunda jawab iya. Kenapa begitu, kan? Dia enggak jawab cuman senyum terus bilang, ‘Ibu tolong jagain anaknya ya, jangan jadi cewek munafik, terima tawaran lamaran dari orang lain, padahal cowoknya lagi berjuang.’ Kan Bunda kaget dengernya.”
‘Kalau enggak niat pacaran ya putusin, jangan udah ada pasangan malah terima lamaran dari cowok lain, wanita macam apa kalau bukan macam perempuan murahan?’
‘Saya bukanya mau jahat terhadap anak ibu. Tetapi anak ibu malah jahat sama saya terlebih dahulu, dan cowok yang saya sayang. Kalau dia enggak sayang kenapa enggak dilepas aja? Kasian, dia tengah berjuang di medan perang, eh malah pulang-pulang ceweknya dilamar orang.’
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Lee Jeno 💚
Fanfiction[SUDAH TERBIT DAN TERSEDIA DI GRAMEDIA] Gimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Jeno? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Lee Jeno. Cerita dari awal bagaimana...