🔫 - 9

18.7K 3.3K 555
                                    




Siang ini rasanya angin begitu sangat menyegarkan, menyejukkan, begitu sangat menenangkan. Entah untuk pikiran kamu setelah berjuang dalam mengerjakan soal ujian nasional, atau entah pula untuk hatimu yang masih merasakan bimbang.



Ternyata lebih merasakan tertekan sekarang. Bukan tentang masa depan kamu semata, tetapi hubungan kamu pula.



Gimana kalau Jeno beneran jadi seorang pengabdi negara ?



Gimana nantinya hubungan kamu dengan Jeno tanpa ada nya sebuah kabar berita ?



Gimana nantinya, kalau kamu dengan Jeno harus berpisah di tengah jalan ?



Pasti nantinya akan ada sebuah rindu yang tersurat, tetapi juga ada ketakutan yang begitu besar tersirat.



Mungkin jika di ibaratkan sebuah lagu. Keliatan nya kamu seperti lagu Rossa, Tegar.



Tetapi kedepanya tidak ada yang tau. Mungkin juga seperti lagu dari Son7, Berhenti berharap.



Ngomong - ngomong soal lagu. Ada salab satu lagu yang mendadak menjadi lagu favoritmu sekarang.



Anji - menunggu kamu. Sountrack dari film Jelita Sejuba.



Jika yang lain begitu sangat menunggu momen pawidya, kamu malah menunggu perihal pengumuman penerimaan. Setitik harap kamu meminta dan memohon pada tuhan biarkan Jeno jadi mahasiswa.



Banyak rumor yang bilang mengatakan kalau kamu putus dengan Jeno. Gara - gara ada yang melihat sore itu ketika kalian bertengkar. Pula ditambah kamu menjaga jarak.



Bukan menjaga kok, kamu cuman belajar terlatih patah hati. Belajar untuk melepas kan sampai waktunya entah kapan, Jeno akan pergi.



Feeling kamu mengatakan demikian. Padahal kamu juga tau, Jeno sudah belajar mati - matian.



Demi bisa satu kampus denganmu, demi dia bisa selalu menjaga kamu, demi dia tidak pernah untuk menjauh.



Demi, kamu. Jeno berjuang sampai demikian.



Jeno mematung ketika melihat kamu duduk sendirian di taman dekat parkiran motor. Rasanya berkecamuk tidak karuan. Belakangan ini rasanya pikiran dan raga Jeno tidak seperti biasanya. Badan dia ada disini. Tetapi pikiranya melayang - layang entah kemana.



Ada rasa ragu untuk mendekat, tetapi ada rasa rindu yang melekat. Apalagi selama ini sudah tidak sama seperti dulu lagi.



Dan Jeno kaget ketika melihat kamu membalikkan badan, tersenyum begitu cantik kepadanya.



Itu yang Jeno rindukan.



Kakinya perlahan mendekat, duduk tepat di sebelahmu. Ada rasa ingin berbicara tetapi entah harus memulai nya darimana.



" Kamu kenapa ga pulang, sekolah udah sepi loh. Mau pulang sekarang ga ? " tawar Jeno.



Kamu hanya menggelengkan kepala.



" Mau makan ? Atau jalan - jalan ? "



Lagi - lagi hanya gelengan yang kamu berikan.



" Kamu mau apa ? "



" Aku mau peluk kamu boleh ? " pintamu.



Tanpa menunggu balasan dari Jeno kamu langsung memeluk Jeno. Menyandarkan dagumu pada bahu kanan Jeno. Kedua tanganmu melingkar dengan sempurna di pinggangnya.



NCT Husband Series 💚 Lee Jeno 💚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang