🔫 18

13.1K 2.8K 1.1K
                                    


Hallo, kangen ya sama lapak ini ? maaf ya kalau lama update, soalnya banyak yang harus diurus, dan ga bisa semuanya, harus satu - satu. 

ayok diabsen dulu mana ini Ibu Persit, dan yang mau double update ?

Jangan lupa sambil dengerin lagu yang ada dimulmed ❤️💚

Happy Reading para Zheyenkkkuuu 💚❤️



















🔫🔫🔫



Dulu pernah merasakan kecewa karena satu hal, yang mana ternyata tidak sesuai dengan ekspetasi, kenyataan.



Dulu pernah bermimpi, sebatas mimpi tanpa tahu bagaimana kedepanya terjadi.



Dan dulu pernah berharap, tetapi ternyata salah untuk berharap, hasilnya merenggut hati, membuat belenggu tersendiri.



Bodoh memang, dan dirimu mengakuinya. Terlalu bodoh karena berani – berani nya sudah membayangkan. Iya itu dulu, membayangkan indahnya berjalan – jalan menelusuri jalanan Bandung dimalam hari.



Pada awalnya kamu sempat menangis sambil tertawa, namun kenyataanya sekarang kamu tersadar, jika Jeno benar – benar masih mengingat, hal kecil, berupa celotehan tidak jelas dari mulutmu ketika dulu, di kantin sekolah.



'Nanti kita jalan – jalan malam, pakai motor lewatin jalan Asia – Afrika. Agak mirip Dilan sama Milea sih, atau enggak, kita jalan kaki pas malem melewati jalan Braga, terus nanti kita makan nya di Upnormal, kamu suka banget makan di situ. Terus – terus, kalau kita sama – sama punya banyak tugas, kita bakalan kerjain nya di Eduplex, bareng – bareng, terus – terus...'



Jeno benar – benar mengingat itu semua. Dan sekarang lelaki itu tengah menunggumu dengan motor nya ala – ala jaman dulu, terseyum dengan mata sipitnya. Membuat dirimu gemas, dan ingin sekali melebur kedalam pelukan hangatnya, yang selama ini kamu rindukan.

Dengan sigap Jeno langsung berdiri dan memasangkan helm padamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dengan sigap Jeno langsung berdiri dan memasangkan helm padamu.



"Kamu bawa motor siapa ?"



"Temen aku, si Marga."



Kamu hanya menagguk sambil duduk di jok belakang, dan melingkarkan lenganmu pada pinggang Jeno. Sungguh, rasanya benar – benar berbeda sekali, ketika jalan bersama Jeno dulu dan sekarang. Badan Jeno kali ini lebih jauh – jauh sekali, enak untuk dipeluk.



Dan entah ini kenapa tangamu yang melingkar pada badan Jeno, bisa merasakan bagaimana bentuk tubuhnya yang sispack, dan YA TUHAN MAAFKAN HAMBAMU INI, MAAFKAN.



NCT Husband Series 💚 Lee Jeno 💚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang