🔫 - 38

12.6K 2.8K 7.4K
                                    


SELAMAT DINI HARI, WAHAI YANG MAU NIKAH 😍

Maaf ini agak lama soalnya di rumah lagi banyak urusan, jadi agak kesendat.

GIMANA SIAP GA BUAT TERIMA UNDANGAN? KALAU IYA ABSEN DULU SINI 😘

HAPPY READING ❤️💚



































🔫🔫🔫





"Kak Yohan, ini undangan buat Kakak. Nanti jangan lupa dateng ya," Ucapmu sambil menyodorkan undangan pernikahan yang terlihat dengan jelas, tertera namamu dan juga Jeno di sana.


Tepat hari ini, hari terakhir kamu bisa bertemu dengan Jeno sebelum nantinya akan dipingit. Selama satu Minggu. Belum lagi nanti akan ada acara pengajian, siraman, dan acara-acara lainya menjelang hari pernikahan.


Yohan terseyum menerima undangan yang kamu berikan. Pula Yohan udah tau kok perihal kamu yang akan menikah nantinya. Dan tepat saat kamu memberikan sebuah pesan pada dirinya, untuk bertemu disebuah cafe. Ternyata ini alasannya.


"Sampai repot-repot kalian dateng sendiri buat anterin," Balas Yohan sambil melihatmu dan Jeno secara bergantian.


"Harusnya enggak usah begini, jadi merasa paling spesial hahaha."


Kamu ikut tertawa, walaupun tau Yohan tertawa, hanya untuk menghibur dirinya sendiri. Begitupula dengan Jeno, dia hanya bisa ikut tersenyum.


Ya siapa cowoknya yang kuat kalau posisinya jadi macam Yohan?


"Justru itu. Kak Yohan itu spesial buat aku. Salama aku kuliah di Bandung, selama aku susah di sana. Kak Yohan yang bantuin aku. Aku ngeluh, aku nangis, bahkan saat aku bingung harus cari bantuan ke siapa, tanpa aku minta bahkan Kakak udah ulurin tangan."


"Karena hal itu aku merasa sosok Kakak itu sangat spesial, dan aku pengen, aku sendiri yang anterin undangan pernikahan itu buat Kakak."


Yohan teringat akan satu hal, dia enggan untuk mengatakannya, tetapi mungkin ini sudah tepat akan waktunya.


Sorot mata Yohan memberikan sebuah kode pada Jeno, seakan bertanya, 'boleh ceritain?' kurang lebih seperti itu. Dan karena Jeno udah terbiasa juga akan kode-kode begituan. Dia memberikan anggukan sebagai jawabannya.


"Dulu pernah ada yang berpesan sama Kakak. Katanya buat selalu memberikan kamu semangat dan dukungan. Menjaga kamu takut kenapa-napa. Tanpa sadar, sebenernya itu benar-benar jadi istilah, 'jagain jodoh orang'."


"Iya, Kakak jagain kamu, dan itu pesan dari Jeno."


Kamu melirik ke arah Jeno, yang hanya memberikan sebuah senyuman tampan.


"Kakak yang jagain kamu selama Jeno bertugas. Dan kamu nikahnya sama Jeno. Andai Kakak jahat, mungkin udah Kakak ambil. Cuman seketika inget, kalau ikatan jodoh yang Tuhan berikan, kalau kamu udah ditakdirkan jadi jodohnya Jeno, mau Kakak jungkir balik juga ya tetep, kamu punya Jeno."


"Kak...."


Yohan tertawa. "Enggak kok, Kakak gapapa. Sedih sih, tapi memang ini udah jadi jalanya. Masih ada hal yang mau di obrolin enggak? Soalnya hari ini kebetulan ada janji sama pasien."


NCT Husband Series 💚 Lee Jeno 💚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang