SELAMAT MALAM PARIPALA, Para Istri Kumpala ❤️💚
Gimana kabarnya, sehat? Harus dong. Ini update bapak tentara, agak panjang ngetiknya, semoga kalian ga bosen ya 💚❤️
SINI ABSEN DULU YG MERASA IBU NEGARANYA BAPAK TENTARA 🤣
Sambil dengerin lagu
🎵 Ade Govinda - Tanpa Batas Waktu 😭😭😭
🔫🔫🔫
Suara bising dari alat tembak, suara senapan, suara pesawat yang melintas di atas langit, bahkan suara sirine, bukan lagi menjadi sebuah keanehan selama menjalani beratnya tugas akhir di sini.
Awalnya terdengar seperti beban, karena hampir setiap menit Jeno bisa mendengar itu semua. Telat barang sebentar saja sudah jelas hukuman di depan mata. Parahnya terkadang pelatihan ini bukan seperti pelatihan, tetapi seperti perang kecil-kecilan.
Badannya remuk, jiwa dan raganya seakan sudah melayang-layang, pikiranya sudah tak berada di Israel lagi. Tetapi jauh di sana, di tanah air tercintanya, Jeno ingin sekali pulang.
Ini sudah hampir melebihi dua tahun, selama itu pula Jeno belajar untuk menjadi pribadi kuat dan juga tegar. Menjelajahi negara orang untuk mengemban tugas dan pembelajaran. Dari mulai Amerika, Inggris, Jerman, bahkan sekarang Israel. Titik terakhirnya di sini.
Dia tidak sendirian karena ada Marga yang menemani. Iya, lelaki itu setelah menjalani tugas di Lebanon, langsung dialihkan ke Israel. Andai saja tidak ada Marga, mungkin Jeno sudah lagi tak bernyawa. Frustasi akan beban yang semakin membelenggu dirinya. Seberat itu hidup Jeno sekarang.
Tapi jika tengah dalam kondisi seperti sekarang ini, maka bayangan-bayangan selama pelatihan awal, perjuangan sedari awal, susah senangnya, akan kembali terputar dalam benak Jeno.
Tidak gampang untuk Jeno bisa mencapai tahap seperti ini. Tidak mudah bagi Jeno bisa berdiri dengan pangkat yang sudah dia raih. Dan tidak semudah itu untuk Jeno membuang semua memori.
Karena untuk bisa setahap ini, tidak sedikit keringat, air mata, bahkan darah yang keluar. Jeno tidak bisa menyerah ketika sudah ditahap setinggi ini, tidak bisa.
Dia harus kuat untuk keluarganya, untuk ibu negara tercinta, yang tengah menunggu dia untuk pulang. Tapi pertanyaannya, apakah sosoknya masih ditunggu untuk kepulangannya nanti? Ataukah sudah ada yang mengganti?
Jeno tengah terduduk sambil bersandar, dibawah puing-puing bangunan yang sudah runtuh karena perang. Kawasan ini, dulunya menjadi salah satu kawasan perang antar negara, yang kini hanya menyisakan puing-puingnya saja.
Menyisakan sebuah memori kelam, kenangan, kesedihan, air mata, dan sejarah. Tempat yang kini digunakan oleh para tentara untuk latihan, dan juga beristirahat.
Sedari awal menginjakan kaki di negara ini, Jeno selalu duduk termenung sendirian, di reruntuhan bangunan tua ini, melihat pemandangan yang ada dibawahnya, cahaya lampu yang tercipta disetiap rumah, atau tempat lainya. Hal yang paling indah.
Sedikit memberikan ketenangan ketika melihatnya, seakan melihat seperti rumah yang ada di Indonesia. Setidaknya dengan begini Jeno tidak terlalu merindukan tanah air.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Lee Jeno 💚
Fanfic[SUDAH TERBIT DAN TERSEDIA DI GRAMEDIA] Gimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Jeno? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Lee Jeno. Cerita dari awal bagaimana...