[SUDAH TERBIT DAN TERSEDIA DI GRAMEDIA]
Gimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Jeno? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti.
Ini cerita tentang kamu dan suamimu Lee Jeno. Cerita dari awal bagaimana...
Jeno dan Eric telahir dari keluarga yang sangat mengabdi pada negara. Papah mereka adalah sosok seorang tentara yang dilambangkan dengan tiga bintang, berpangkat Letnan Jendral atau disingkat Letjen.
Karena mereka terlahir dari keluarga tentara, maka mau tidak mau mereka juga harus meneruskan nya. Tapi dua anak kembar itu kompak untuk menolak.
Jeno pernah cerita sama kamu kalau dia dan Eric pernah berantem hebat dengan papahnya. Karena menolak untuk bergabung jadi bagian TNI.
Mereka berdua sudah memilih jalanya masing - masing. Eric dengan jurusan penerbangan karena ingin menjadi pilot. Dan Jeno memilih untuk masuk ke jurusan teknik.
Makanya kenapa Jeno mati - matian rajin sekolah, rajin belajar, sampai ikutan les juga. Karena Jeno sadar, kalau dia malas dia ga akan bisa masuk ke kampus yang sama. Yang mana kamu memilih untuk melajutkan kesana.
Di titik final ini, di kelas 12 putih abu - abu. Kamu takjub dengan perjuangan Jeno untuk hubungan kalian ini.
Ketika kamu malas belajar, Jeno dengan berjuta - juta cara nya menghasut kamu agar rajin belajar.
Ketika kamu marah, bete atau mood yang jelek. Jeno tau apa yang kamu butuhkan.
Dan gara - gara itu juga kamu mengerti kenapa Jeno enggan untuk berpisah.
Sudah saling terbiasa, sudah saling tau apa yang dibutuhkan. Dan jika nanti berjauhan bukan hanya Jeno yang merasakan kesepian toh kamu juga.
Sejujurnya ketimbang kamu, Jeno lebih rajin dan giat belajar. Segitu seriusnya dia dengan tujuanya, yang mana kamu aja kaya masuk kesana tuh niatnya setengah - setengah. Belum terlalu yakin aja.
Dan masalahnya lainya ...
Tepat sore ini baik kamu sama Jeno sama - sama punya jadwal untuk les. Tapi liat Jeno jemput kamu dirumah. Rasanya ada yang salah.
Apa - apaan berangkat les kok ganteng banget begini ?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini mah bukan kamu doang yang ga fokus nanti. Tapi semua anak disana, sampai para guru sama staff nya juga ikutan kejang - kejang.
Yang bener aja sih Jeno - Jeno. Ga kasian apa sama hati kamu kalo dia ganteng terus. Dia ga capek, lah kamu yang capek.
Capek di buat deg - degan mulu.
Bener kan. Baru masuk aja kayaknya anak - anak bisa nyium aroma cowok ganteng bakalan masuk atau gimana itu kelas udah penuh yang mana biasanya masih kosong. Dan mata nya para anak cewek kaya udah fokus ke arah pintu juga.
