🔫 - 59

8.8K 2.2K 715
                                    


SELAMAT MALAM MINGGU IBU PERSIT 🔥


Cielah siapa yang kangen sama lapak yang satu ini?


Yok sebelum dibaca, diwajibkan ibu Persit isi buku agenda kehadiran terima kasih ❤️💚


HAPPY READING 💚❤️


















































🔫🔫🔫






Ada alasan mengapa Jeno harus bertahan hidup bahkan dalam sisa-sisa kesadarannya untuk bisa merangkak.


Ada alasan mengapa selama itu dia harus bersembunyi. Memperbaiki kesehatan, badan yang penuh luka.


Dan alasan terakhir, mengapa baru sekarang bisa keluar. Karena tugasnya telah selesai walaupun belum sepenuhnya.


Iya, Jeno selamat atas ledakan kemarin. Apa yang kamu dengar waktu itu memang benar adanya.


Bukan bom yang dalam pelukan Jeno itu yang meledak. Tapi bom lain yang ada di sekitar pintu gerbang belakang.


Zidan enggak sebodoh itu untuk menghancurkan suatu tempat. Justru Jeno yang bodoh karena terfokuskan dan berpatok pada bom yang ada pada dirinya.


Enggak sadar kalaua ada bom lain di sana. Dan karena kelalaiannya itulah, Pandora benar-benar menyapa dunia dan memakan banyak korban luka-luka.


Zidan sudah menebak. Warga sipil kemungkinan akan dievakuasi ke arah pintu utama yang dekat dengan jalan raya serta cepat untuk tim bantuan sampai ke area.


Sedangkan mereka para aparat akan lari ke arah yang tidak terlalu banyak orang, kalau sampai terjadi apa-apa maka enggak terlalu fatal.


Tapi itu lah salahnya. Banyak aparat di belakang sana ketika Jeno berhasil mengamankan bom utama. Padahal ada bom lainnya di belakang sana.


Jeno serta yang lainya terluka. Alasan mengapa Marga bisa selamat, karena dia berada di depan. Dan alasan kenapa Jeno enggak juga pulang. Karena enggak mungkin bagi Jeno pulang dengan keadaan dia yang enggak baik-baik aja.


"Jeno."


Jeno membalikan badan. "Iya, Sayang? Kenapa, hmm?"


Kamu yang tengah memegangi handuk seketika terdiam sesaat. Apa yang kamu lihat sekarang adalah hal terburuk yang pernah kamu bayangkan.


"Badan kamu, penuh luka-luka semua. Bahkan ada memar yang masih kelihatan. Kamu gapapa 'kan?"


"Atau ada sakit?"


"Perlu ke rumah sakit enggak?"


Apalagi ketika dirimu melihat punggung tegapnya yang selama ini telah menanggung banyak beban. Ada sayatan panjang, terlihat itu luka baru tercipta begitu mengerikan di sana. Bekas jahitan saja ada.


"Badan kamu, badan kamu kenapa kaya begini jadinya?"


Jeno hanya memberikan senyuman yang menjadi ciri khasnya. Langsung dengan sigap memakai kaos agar menutupi arah pandang dirimu yang masih memberikan tatapan penuh luka akan tubuhnya.


NCT Husband Series 💚 Lee Jeno 💚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang