"Tapi cowok yang bakal jadi suami nana, dia baik kan?"
"Nana nggak masalah menikah dengan pilihan bunda dan ayah selama orang itu baik sama nana!!"
Barbeque_
start : 20 march 2021
end : -
Mata nya terbuka ketika sinar matahari menerobos masuk lewat celah gorden yang sedikit terbuka namun kedua netra nya tidak mendapati Jaemin tertidur disampingnya, bahkan ia melihat sekeliling kamar nya tidak nampak sosok Jaemin disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Walau dengan ketikan sarkas tapi akhirnya Jeno memilih untuk menghabiskan sarapannya, rasanya memang enak kayaknya bukan kali pertama Jeno memakan masakan Jaemin.
Cita rasanya memang nggak main-main tapi untuk mengakui secara blak-blakkan, itu tidak mungkin Jeno lakukan.
Nanti Jaemin keras kepala, begitu pikirnya.
Tapi mengingat kejadian semalam, Jeno jadi berfikir.
Apa ia coba untuk membuka hati nya? selama ini ia menutup diri hanya karna takut terluka lagi, tapi tanpa sadar ia menjadi orang yang jahat karna melukai orang-orang yang nggak punya salah terhadapnya.
Jeno jadi ingat saat ia dan Jaemin belum menikah, kayaknya cowok manis itu terlalu periang, manja, ngambekan, dan humble.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore itu sepulang dari kantor, Jeno langsung pergi ke butik langganan orang tua nya dimana ia memiliki vip card yang bakal dapat pelayanan sangat memuaskan.
Jeno datang seorang diri karna ia juga sudah dewasa dan termasuk independen beda sama Jaemin yang masih kemana-mana harus campur tangan mama nya.
Jaemin bersama Yoona ke butik dimana Jaemin dan Jeno akan fitting baju dan saat itu Jaemin belum pernah mengobrol secara langsung bersama Jeno.
Saat makan malam bersama keluarga kedua belah pihak, Jaemin cuma lihat sekilas Jeno yang duduk dengan tenang pasang wajah datar bahkan saat Jeno mengangkat kepalanya dan mata mereka bertemu, Jaemin langsung mengalihkan pandangannya.
Ia takut, tatapan Jeno menyeramkan.
Jadi saat pertemuan kedua di fitting baju ini, Jaemin agak takut kalau harus berduaan dengan Jeno.
"Mama aja yang temui mas jeno" begitu kata Jaemin ketika tiba didepan butik.
"Lah nana, kan yang mau nikah kamu masa mama yang fitting baju nya. Kenapa sih nggak mau turun?"