"Tapi cowok yang bakal jadi suami nana, dia baik kan?"
"Nana nggak masalah menikah dengan pilihan bunda dan ayah selama orang itu baik sama nana!!"
Barbeque_
start : 20 march 2021
end : -
Sabtu sore Jaemin meminta Jeno mengantarnya ke gramedia karna ada beberapa buku yang ia cari untuk tugas di kampusnya, sekalian setelah dari perpustakaan mereka akan pergi berjalan-jalan mengelilingi kota Jakarta.
Jaemin ini aktif sekali anaknya sampai Jeno kewalahan mengikuti Jaemin yang gesit sekali mencari buku yang dibutuhkannya.
Sampai Jeno memilih untuk membiarkan Jaemin mencari buku nya sedangkan ia melihat buku novel bergenre horor/pshyco yang merupakan kesukaannya.
Disaat keasikkan Jeno melihat novel-novel itu tiba-tiba seorang wanita dibelakangnya menghampiri Jeno untuk meminta bantuan mengambil buku di rak paling atas "Mas, bisa tolong bantu ambil buku?" katanya.
Jeno mengangguk sambil berbalik badan untuk menatap sang wanita yang meminta tolong padanya, tapi ia dibuat terkejut dengan orang yang meminta bantuannya begitupun orang yang meminta bantuan Jeno, keduanya sama-sama terkejut.
"J-jenooo?" ujar si perempuan dengan ekspresi terkejut bukan main, ia melihat Jeno dari ujung kaki sampai ujung kepala, rasanya laki-laki itu sudah berubah sangat drastis, makin tampan juga ekhem penampilannya yang semakin kekinian tidak seperti dulu yang berpenampilan seperti orang tidak diurus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno hanya memasang wajah datar "Minta bantuan yang lain aja, saya sibuk" Jeno memutar badan untuk melangkah pergi namun siapa sangka perempuan itu memeluk Jeno dari belakang, erat sekali sampai Jeno kesulitan untuk melepas tangan yang melingkar diperutnya.
"Jeno, gue Clarissa. mantan lo beberapa tahun lalu, lo bucin banget sama gue jen, masa lupa?"
Jeno tersenyum kecut, kemana saja dulu perempuan itu saat Jeno selalu ada untuknya ia justru selalu sibuk dengan laki-laki lain.
"Lepas, saya gak mau mengingat semua tentang kamu"
"Jeno, sebenarnya semua ini salah paham. gue bisa jelasin" perempuan itu melepas pelukannya, ia memutar tubuh Jeno untuk menghadapnya. Dapat Jeno lihat raut penyesalan pada perempuan dihadapannya ini.
"Gue mau jelasin, gue mau minta maaf sebesar-besarnya karna ninggalin lo dulu. Jadi gue mohon banget sama lo, kita ngobrol di cafe sebrang ya biar enak deeptalk nya"
(*)
Jaemin sudah menemukan buku yang ia cari, sekarang sudah berdiri didepan komik-komik kesayangannya yang berderet rapi di rak. Jaemin tersenyum simpul, ia harus membeli komik edisi terbaru favoritnya tapi ekspresi nya berubah ketika ia memikirkan Jeno, pasti Jeno tidak membolehkannya.
Jadi Jaemin memutuskan untuk meminta ijin terlebih dulu, senyumnya masih mengembang sempurna, memberi kesan manis kepada siapapun yang melihat laki-laki kelahiran agustus tersebut.
Tapi senyumnya tidak bertahan lama ketika ia tidak mendapatkan Jeno di sana, kemana pergi nya Jeno? apa suami nya sedang pergi ke toilet, terlalu emergency sehingga tidak sempat ijin kepada Jaemin?
