[13]

1.4K 62 0
                                    

Banyak Typo bertebaran

•••Anggita•••

Kejadian peperangan itu tentu di akhiri dengan geng Gita dkk

"CIH NAJIS LU SEMUA" Ucap salah satu dari mereka

Sebab geng Rio dkk pergi begitu saja dan sudah kalah telak dengan Gita dkk menyebab kan dia dan antek-anteknya pergi begituh saja

"DAHLAH GUSY CABUT" Ucap Zany dengan gaya so tengil nya

Dug

"Aku sakit ta jahat bat lu" ucap Zany dengan mengusap bahunya yang dipukul oleh Gita

"LEBAY" Teriak Gita

"Nih gini nih gak ada sopan santunnya Ama yang lebih tua" ucap Zany

"Lah berarti lu udah tua doang Zany" ucap Alif dengan tawa yang menghias di ikutin yang lainnya

"Hahahha MAMPUS" Ucap Gita denga tawa yang menghias

"Udah udah kasihan mukanya udah kaya pantat monyet" ucap Daniel tiba tiba bukannya mereda justru malah makin menjadi sebab muka Zany sudah cemberut

"Kalo di TV TV kupingnya udah keluar Asep" timpah Gita

"lah iya anjir" ucap Miko salah satu teman mereka juga

"Udah ayu cabut yang luka biar diobatin" ucap Alex

"Emang babang Alex doang yang ngertiin Dede" ucap Zany dengan nada manja membuat mereka bergidik ngeri

"Idih najis" sentak Alex lalu meninggalkan mereka

"BABABNG ALEX KO DEDE DI TINGGAL SI" Ucap Zany dengan menghentakkan kakinya

"BEY BEY DEDE ZANY" Teriak Gita dengan nada mengejek

•••

Sedangkan disisi lain tepatnya di masion keluarga Wijaya semua berkumpul diruang keluarga tentunya minus Gita

"Tadi gimana jalan-jalannya sayang" ucap papi lembut sambil mengusap rambut Sabella a.k.a bella

"Seru banget pah" jawab Sabel dengan semangat

"Wow kalian emang ngapain aja?" Tanya bunda

"Tadi kita kemana bang namanya?" Ucap Sabel dengan ekfesi bingung yang membuat mereka gemes

"Mall sayang" ucap Kenan dengan lembut

"Iya Mall pah namanya, tadi tuh kita main main disana seru banget pah Sabel suka" ucap Sabel dengan antusias

"Kamu suka banget?" Tanya opah

"Iya Sabel suka banget opah, terus tadi Sabel di beliin banyak baju sama abang-abang padahalkan baju yang di kamar masih ada banyak lagi" ucap Sabel dengan cemberut

"Gak papah sayang kan kamu kemarin juga bilang belum ada baju tidur kan?" Timpah mamah

"Heheh iya mah" kekeh halus Sabel membuat mereka gemes

"Ihhhh ngemes banget si kamu" ucap Azka sambil mencubit pipi Sabel

"Www sakit Abang" ucap sebal Sabel sambil mengusap pipinya

"Papi papi" ucap Sabel tiba-tiba

"Apa sayang" jawab papi

"Sabel kapan sekolah pah?" Tanya Sabel dengan polosnya

Pertanyaan Sabel membuat mereka semua menengok satu sama lainnya

"Oiya ya" Timpah mami

"Gak, kamu gak usah sekolah" ucap serempak para boys

"Ihhhh kenapa" ucap Sabel

"Kamu kan bisa homeschooling sayang" ucap Riyan

"Enggak ah bang pasti seruan sekolah punya temen banyak" ucap Sabel

Akhirnya setelah aksi bujuk membujuk Sabel di perbolehkan untuk sekolah asalkan sekolah di Wijaya school

"Kapan aku sekolahnya" tanya Sabel dengan antusias

"Nanti ya papi bilang sama bawahan papi" ucap papi

"Lama dong pih" ucap cemberut Sabel

"Enggak ko sayang kita cuman nunggu seragam kamu aja ya" ucap papi memberi pengertian

"Iya deh papi" ucap Sabel

"Udah sekarang tidur ya" ucap mamih menengahi

"Selamat malam semua" ucap Sabel

"Malam sayang"

"Night to baby"

"Nich dream sweet"

"Malam Sabel"

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Budayakan vote dan komen

514 kata

Semoga kalian suka')

ANGGITA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang