[39]

1.6K 84 13
                                    

BANYAK TYPO BERTEBARAN

A
N
G
G
I
T
A

Hari ini gita sudah pulang ke rumah keluarganya begituh pula dengan keluarganya atas permintaan tertua yang tidak enak berlama-lama

Walaupun sedikit dengan tolak kan gita yang justru masih ingin berlama-lama disana

Pagi ini semua sudah berkumpul di meja makan dengan posisi masing-masing, tentunya gita masih memilih untuk tetap duduk paling ujung belakang, di sebelah kanan gita terdapat bang andra, dan sebelah kiri gita kosong

"Anggi mau makan apa sayang" ucap bunda

Gita berfikir sejenak

"Nasi goreng aja bun, makasih"

"Siap sayang" bunda pun mengambil nasi goreng dan memindahkan kepiring gita

"Terimakasih bunda"

"Sama-sama sayang, makan yang banyak ya" yang di balas anggukan oleh gita dan seulas senyum

"Anggi ko makannya di ujung si" seru ayah yang baru menyadari posisi duduk gita

Gelengan gita dan berucap lirih "gapapa ayah"

"Sini duduk deket ayah nanti ayah suapin" ucap sang ayah sambil menepuk bangku di sebelahnya

Gita pun berpindah tempat duduk dekat dengan sang ayah

"Anggi makan sendiri aja ayah"

"Anggi ko ga mau di suapin sama ayah" ucap sang ayah dengan nada sedih

"Anggi kan biasanya makan sendiri" ucap gita dengan nada tak enak dan ragu untuk berucap

"Mau sama abang yang suapin?" Tanya bang alfin tiba-tiba

"Atau sama abang aja?" Ucap kenan ikut berucap

"Papah suapin mau?" Ucap papah yang ikut serta dalam tawaran untuk menyuapun gita

Gita sebenarnya sedikit aneh ini kenapa pada rebutan mau nyuapin gua si? padahal gua gapapa dah'

"Enggak ayah abang papah biasanya juga anggi makan sendiri" ucap gita yang masih bingung dengan keadaan semua ini

Hust

Hembusan napas terdengar oleh gita yang berasal dari sang ayah

Aneh kan mereka berperilaku seperti itu?

Atau

Bahkan sangat aneh?

Flashback

Saat ini semua sedah selesai dengan makanan mereka masing-masing hanya tersisa sebagian keluarga wijaya saja (ayah papah riyan kenan alfin dan alan) dan tersisa daddy

"Devan apa anggita memang suka makan di suapin?" Tanya sang ayah tiba-tiba

"Gita? Dia memang makan disuapin dimas, entah apa tapi anya dan gita suka sekali kalau makan di suapin dimas. Dan gita memang susah sekali kalau masalah makan, dia hanya makan sedikit jika makan sendiri makanya gita sering sekali jika makan di suapin" jelas nya

ANGGITA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang