[37]

2K 100 43
                                    

Banyak typo bertebaran

A
N
G
G
I
T
A

•••

"Tuan ini nona Anggita berserta teman nona Anggita" ucap peria berjas itu membuat mereka yang berada di ruangan itu kompak menoleh kearah sumber suara

"Anggi sayang" ucap bunda memeluk Gita

•••

Setelah mendapat salam pembuka dari sang bunda yang tiba-tiba saja memeluk tubuhnya

Mereka baru saja menduduki sofa diruang ini

Sunyi

Satu kata yang menggambarkan keadaan sekarang

Bahkan rasanya Gita enggan mengerakkan sedikit saja badanya

"Gi..."

Drit drit drit

Suara deringan hp membuat ayah tidak melanjutkan ucapannya

"Maaf ini suara hp aku" cicit Anya dengan tak enak hati, walaupun sebenarnya itu hp gita

"Angkat aja" ucap lirih Gita yang tentunya masih didengar oleh mereka

"Maaf aku angkat telepon dulu" ucap Anya lalu beranjak untuk mengangkat telepon

Setelah ke pergian Anya mengangkat telepon keadaan kembali hening

"Kamu dari mana saja Anggi?" Seru pertama kali opah

"Mmm aku dirumah, dirumah temen" ucap dengan nada berbisik

"Anggi Abang..."

"Gita! Ayo kita kerumah sakit" ucap tiba-tiba Anya dengan panik

"Ada apa" ucap sang bunda

"Ayo Gita!" Ucap Anya dengan nada bergetar

Gita pun beranjak dari tempatnya dengan panik juga menyamperin Anya

"Ada apa?" Ucapnya dengan lembut

"Ibu" satu kata yang membuat tubuh Gita lemas untung saja dengan sigap Alfin menangkap tubuhnya

"Ayo" dengan sedikit pincang Gita berjalan keluar diikuti semua keluarganya dan Anya yang berada di sampingnya

•••

Sesampainya dirumah sakit mereka sudah ditungguin di depan pintu loby oleh zany

"Zany!" Ucap sedikit berteriak Anya

"Ayo naek" ucap zany ke Gita ia menjongkokan tubuhnya untuk mengendok Gita, dan dengan sigap Gita langsung ada di gendong zany

Dengan keadaan panik mereka sudah tak memperdulikan keluarga Wijaya yang sudah dari awal melihat mereka

Mereka bahkan baru sadar Gita sedikit kesulitan berjalan

Tanpa menunggu lama mereka mengikuti Gita dan yang lain menuju kesebuah ruangan

Sesampainya mereka disebuah ruangan yang berada di rumah sakit didepan terdapat terdapat tiga laki-laki remaja dan satu pria paruh baya serta sang istri

ANGGITA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang