[28]

1.5K 66 1
                                    

Banyak typo bertebaran

•••ANGGITA•••


Hari ini tepat seminggu sudah sejak kepulangan Anya ke Indonesia dan tepat tiga hari yang lalu ia sudah resmi satu sekolah bahkan satu kelas bersama para sahabatnya

Hari ini mereka sedang berada di kantin untuk mengisi perutnya, lebih tepatnya kantin bahwa yang minim para siswa datangi kecuali para siswa yang uang jajannya dikit atau para siswa beranda sekola ini. Tipis tipis bolos

"Ta males banget deh gua" ucap Anya tiba-tiba

"Ngapa Bun? Ngapa? Sini cerita" jawab Gita sambil mengunyah bakwan jagung favoritnya

"Ehhh iya gua belum cerita ya" ucap Anya memberi jeda untuk meminum boba milik

Sedangkan Zany yang sedang asik memainkan hp nya dengan memiringkan benda tersebut meraba-raba meja di sampingnya mencari minuman yang tadi ia sudah beli

Perasaan tadi gua taro sini dah batin Zany

Ia pun menoleh untuk mencari dengan jelas keberadaannya minumnya itu, tapi yang ia lihat sungguh menyakitkan hatinya benar-benar SAKIT

"Kurang aja lu nya" ucap Zany sambil menoyor pala Anya

"Apaan si Zany ga jelas banget lu!" Ucap Anya dengan kesal

"Itu" ucap Zany

"Itu apaan?" Tanya Anya dengan bingung

"Itu" ucap Zany sekali lagi

"Gak jelas dah bocah" ucap Anya dengan bingung

"ITU" tunjuk Zany kearah minumnya yang sudah berada di genggaman Anya bahkan tinggal setengah

Anya yang melihat telunjuk Zany pun mengarahkan pandangannya kearah yang di tunjuk Zany. Dan

Dia baru sadar dan hanya bisa cengar-cengir

"Hehehehe"

"Zany guanteng banget hari ini" ucap Anya dengan senyum manisnya

"GAK GAK ADA GANTENG-GANTENG" ucap Zany dengan teriak kesel

"Siniin anjing" ucap Zany lalu mengambil boba miliknya dengan tak sabaran

"Mana sisa setengah lagi" ucap Zany yang melihat minumnya dengan sedih

"Udah Zany Jan sedih" ucap Alif menimpa

Dan Zany hanya bisa melihat minumnya dengan kasihan

Yaampun baru banget aku minum kamu dikit aja lagi. Gumam zany dengan mendramatisir

"Lanjut nya" ucap Gita tanpa melihat situasi dan kondisi

Anya yang baru saja tersadar ingin menceritakan sesuatu kepada Gita lalu dengan cepat menoloh ke arah Gita

"Alex bagi minum" ucap Gita kepada Alex yang berada di depannya hanya membatasi meja

ANGGITA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang