[15]

1.5K 70 0
                                    

Banyak typo bertebaran

•••Anggita•••

Sesampainya Gita di sekolah ia langsung bergegas ke kantin untuk menyusul sahabat sahabat nya

Setibanya ia di kantin gita lalu menuju meja di mana sahabat sahabatnya sedang berkumpul menyantap makanan

"Tumben lu pada dateng pagi?" ucap Gita lalu duduk di bangku samping Zany

"Yang ada kita yang nanya lu tumben dateng pagi?" Ucap Alif dengan mulut menyimpan bakwan

"Sepagi paginya lu pada dateng masih pagian gua kali" ucap Gita dengan nada yang sombong

"Deh pea" ucap Zany sambil menoyor pala Gita

"Anjir lu" gerutuh Gita

"Lah emang bener mana pernah lu dateng pagi" ucap Alif

"Udah makan belum ta?" Tanya Daniel

"Udah tadi dirumah gua makan" ucap Gita

"Nanti balik kerumah gua dulu ya" ucap Alex tiba tiba membuat mereka menoleh kearahnya

"Papah mamah udah balik dari perjalanan bisnisnya" lanjut Alex

"Ihhhh gua kangen banget sama papah sama mamah" ucap Gita dengan antusias

"Gua juga kangen banget sama mereka" timpah Daniel

"Iya makananya nanti kerumah dulu" kata Alex

"Jangan lupa ajak bang Natan" ucap Zany

"Gampang itu mah nanti gua telepon" ucap Gita

•••

Setelah pulang sekolah mereka benar menuju ke rumah Alex untuk menemui papah dan mamahnya Alex yang sedang mereka anggap seperti orang tua mereka sendiri

Tempat setelah mereka memarkirkan kendaraan mereka Gita langsung bergegas memasuki rumah Alex tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu karna sudah terlanjur kangen ingin bertemu mamah dan papah

"MAMAH GITA KANGEN" Ucap Gita berlari memasuki rumah

"GITA JANGAN TERIAK TERIAK SAYANG" Sahut mamah dari arah dapur

"MAMAH JUGA TERIAK TERIAK" Ucap Gita

Mamah yang mendengan suara Gita bergegas untuk menyamperkan sang pemilik suara

"Mamah" ucap Gita lalu berlari menuju mamah untuk memeluk

"Anak mamah" ucap mamah tak kalah memeluk erat Gita

"Ihhh Gita kangen banget sama mamah" ucap Gita dengan nada manjanya

"Heheh" kekeh halus mamah sampul mengusap rambut Gita yang sedang berada di pelukannya

"Ohhh jadi gituh mamah doang yang di kangenin" ucap seseorang yang baru keluar  dari punggung mamah

"Papah" ucap Gita lalu memeluk orang itu yang tak lagi lain papah

"Males ah papah sama Gita" ucap dengan nada bercanda

"Papah ihsss Gita rindu tau sama papah" ucap Gita cemberut

"Anak papah gk boleh cemberut jelek tau, sini peluk papah" ucap papah sambil memeluk Gita

"Ohhh gituh sekarang Gita doang yang di kangenin kita enggak" ucap Zany dengan nada ngambek

"Iya Gita doang nih yang di kangenin" ucap Alif menimpah

"Ya kali papah gak kangen sama jagoan jagoan papah"

"Jagoan apaan lembek iya" ucap Gita dengan nada mengejek yang di balas tawa renyah papah

"Enak aja lu" ucap Daniel tak terima

"Mamah oleh oleh Gita mana?" Ucap Gita dengan polos

"Gk ada kalo buat Gita" ucap mamah dengan bercanda

"Papah" adu Gita ke pada papah

"Alah lu mah baju kotor iye tuh oleh oleh" ucap Zany menimpah

"Papahhhhh" adu Gita lagi dengan wajah cemberutnya

"Orang oleh oleh buat gua doang" ucap Alex

"Papahhh Alex tuh" ucap Gita dengan wajah yang tambah kusut

"Udah udah mamah cuman bercanda ko, mamah mana lupa si buat beliin oleh oleh buat kalian" ucap mamah menengahi

"Oleh olehnya ada udah mamah siapin jadi sekarang kalian ganti baju abis itu makan mamah tunggu di meja makan" tinta mamah

Memang mereka sudah memiliki kamar masing masing di rumah ini di sediakan oleh papah tentunya

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Budayakan vote dan komen

ANGGITA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang