ANGGITA [end]

[29]

Banyak typo bertebaran

•••ANGGITA•••

Gita dan sabel baru saja menginjakkan kakinya di ujung anak tangga

"BELLA!" teriak seseorang membuat mereka memberhentikan langkah nya
Mereka pun sama-sama menengok kearah sumber suara

"Yaampun" ucap seseorang yang sedang lari tergesa-gesa ke arah mereka

"Kenapa bang?" Tanya sabel kearah Riyan atau lebih tepatnya bang Riyan yang dengan khawatir menatap sabel dari atas sampai bawah
Ouhhh
Asal kalian tau bukan hanya Riyan saja yang berada di depan mereka tapi hampir semua orang ada di hadapan mereka

"Ada apa si?" Tanya sabel sekali lagi dengan bingung

"Kamu ko turun pakai tangga?" Tanya

"Kamu kan baru sembuh" ucap papi

"Nanti kalau kamu sakit lagi gimana?" Tanya kenan dengan datar

"Aku gak papa ko" ucap sabel

"Kamu juga Anggi adenya baru sembuh bukannya di jaga ini malah turun pakai tangga! Kamu mau Ade kamu sakit lagi?!" Ucap ayah dengan sedikit bentakan

Gita yang di bentak hanya bisa diam sambil melihat lurus kedepan tanpa menatap siapapun

"Ayah bukan salah kak Anggi" ucap sabel merasa bersalah

"Enggak ini kakak kamu pasti" ucap bunda dengan ngotot

"Enggak bunda ayah tadi sabel sendiri yang minta kakak buat turun pakai tangga aja" ucap sabel sekali lagi

"Yaudah duduk dulu duduk" ucap papah mererai mereka
Dan mereka pun duduk di bangku tempat mereka makan kecuali Gita

"Kamu gimana si gi Ade kamu baru sembuh loh" ucap Riyan dengan pandangan tajam ke arah Gita

"Ak-" baru saja Gita ingin ngomong

"Nanti kalau adik kamu sakit lagi gimana?" Tanya Azka dengan emosi yang coba ia tahan

"Abanggg" rengek sabel

"Udah sayang kamu diem aja ya" ucap ayah dengan nada lembut

"Kamu harusnya tuh jagain adik nya kalau dia demam lagi gimana? Kamu tega sama Ade kamu" ucap bunda dengan sedikit hentakan

"Udah mba toh sabek baik-baik aja" ucap mamih sambil mengelus lenggang bunda

"Gak bisa gituh yu" ucap bunda ke mamih

"Ayah gak suka ya gi kamu kaya gituh" ucap ayah ikut memojokkan Gita

"Ayahhh kakak gak salah tadi Bella yang maksa buat turun pakai tangga, ayah sama bunda sama Abang jangan marahin kakak tadi kakak udah maksa Bella buat pakai lift aja tapi Bella gak mau, Bella mau pakai tangga" ucap sabel dengan mata berkaca-kaca ia tak tega kakak nya di marahin atas kesalahannya yang bukan Gita buat

"Udah bang Bella gak papa ini" ucap papih menengahi

"Udah, aku gak papah jangan marahin kakak" ucap sabel dengan bergetar