ANGGITA [end]

[26]

Banyak typo bertebaran

•••Anggita•••

Setelah mamah dan papah pergi mereka pun memutuskan untuk duduk-duduk diruang tamu yang langsung berhubungan dengan pintu masuk/keluar, sambil menyambut sang tuan putri yang tak kunjung datang

Gita yang sedang bersandar di bahu Alex yang sedang main game di sisi kiri ada Zany yang asik dengan sebungkus  cemilan yang dia dan Gita makan sejak tadi

Daniel yang sudah tidur dibawah beralasan karpet bulu dan Alfin yang duduk di samping Daniel sedang Mabar dengan Alex

"Lama banget dah!" Sebel Gita

"Iya dah si Anya lama amat" ucap Alif menimpa

"Macet kali" ucap Alex

"Muocot lsamab bxngeat" ucap Zany dengan mulut penuh oleh Viki

"Telen dulu kali" ucap Gita sambil menyumpelkan ciki yang di tangan nya ke mulut Zany

"Buset dah ta" ucap Zany sambil menabok lengan Gita yang di balas cengiran oleh sang pelaku

Mereka pun kembali keaktifan mereka sebelumnya walaupun sebenarnya mereka gabut bingit lagi udah mendumel kesel nunggu orang gak pulang-pulang

Tiba-tiba suara mobil terparkir membuat mereka terkejut lalu bangun dari posisi mereka

Zany dan Gita yang dengan panik menabok Daniel untuk membangun kannya

"Niel Niel bangun woi" ucap Zany dengan nada berisik

"Daniel buru Nil" ucap Gita dengan tak sabaran

"Apaan si ah ilah" ucap Daniel yang masih setengah sadar

"Buruan si Anya udah nyampe noh" ucap Gita di kuping Daniel, Daniel yang masih setengah sadar mendengar itu buru-buru bagun dari tidurnya

"Buru-buru matiin lampunya" ucap Daniel dengan tergesa-gesa

"Gak jelas anj lu" ucap Alex yang sebel melihat teman satunya ini

Mereka pun menjalankan aksi yang mereka sudah rencanakan ketika menunggu Anya pulang

Alex yang sudah mematikan lampu bergegas untuk berdiri di belakang pintu sisi kiri yang sudah ada Zany

Gita dan Alif yang sudah dari tadi berada di balik tembok samping sisi kanan pintu

Mereka melihat dari cela jendela melihat si Anya yang sedang menuruni koper yang di bantu supir taxsi tersebut lalu berjalan menuju rumah setelah membayar taxsi yang ia tumpangi tadi

"Tunggu aba-aba dari gua" ucap Alif mengintruksikan yang di bales anggukan oleh mereka

"Satu...

"Dua...

"Dua setengah...

"Dua seperapat...

"Dua detik...

Anggita yang sebel lalu menabok Alfin dan