[20]

1.6K 74 0
                                    

Banyak typo bertebaran

•••ANGGITA•••


Setelah keluarga Wijaya makan malam seperti biasa rutinitas yang semenjak pulangnya cucu terakhir Wijaya rutinitas untuk mengobrol atau cerita-cerita kecil selalu mereka lakukan di ruang keluarga, pastinya Gita selalu males untuk ikut berkumpul hanya di anggap tak kasap mata. Haahahha

Seperti saat ini Gita tak mengikuti makan malam dan rutinitas keluarga nya ini

Untung ia sudah bilang sama bunda tadi jadi sampai sekarang tak ada satu pun maid yang mengetuk pintunya

"Huhhh" hela napas Gita memenuhi kamar ini

GABUT satu kata yang menggambarkan keadaannya sekarang satu jam yang lalu ia mengerjakan tugas itu juga hasil nyolong buku si Alex wkwk

Seketika Gita melihat arah jam pukul  20:48

"Jam 9 kurang kira-kira ayah udah tidur belum ya?" Ngumam Gita

Seperti biasa kalau pun bundanya gk bisa hadir bukan kah ia masih ada ayah walaupun nyatanya ia sendiri tau jawaban ayahnya

"Ah bodo coba dulu aja lah" sentak Gita sambil menegakan badannya

Ia pun berjalan menuju ke bawah

Paling bara abangnya ada di kamar masing-masing atau di kamar sabel. Opah? Palingan sudah merebahkan diri di pulau kapuk, papih di ruang kerja mamih entah dimana ayah dan bundanya pun entah dimana

Akhirnya ia memutuskan untuk menurunkan anak tangga hingga langkah kaki nya menuju ke arah ruang keluarga

Bisa terdengar masih ada suara tv yang menyalah berarti masih ada orang

Yap

Tepat dugaannya bunda dan mamih yang sedang menonton Alfin dan Kenan yang sibuk dengan gadget nya masing-masing

"Bunda" suara setengah berbisik itu terdengar membuat sang empuk dan yang lain menengok kearah yang sama ke Gita

"Ada apa?" Tanya bunda yang melihat Gita berdiri tidak jauh dari sofa tempat yang ia sekarang kini dudukin

"Ayah udah pulang Bun?" Jawab Gita yang di balas pertanyaan

Sedikit kaget bunda mendengar nya

"Ayah udah pulang ko dari tadi, kenapa?" ucap bunda sekali lagi

"Gapapa Bun" senyum tipis Gita

"Ayah dimana Bun?" Akhirnya Gita menanyakan dimana letak keberadaan ayahnya

"Ada di ruang kerja nya" ucap bunda

"Oke, Anggi ke ayah dulu ya Bun" ucap Gita sekali lagi lalu meninggalkan ruang keluarga

Sedangkan yang lain hanya sebagai pendengar obrolan ibu dan anak yang jarang sekali mereka lihat

"Ada apa Bun Anggi tanyain ayah" ucap Kenan yang dari tadi gatal ingin menanyakan soalnya jarang sekali adik nya menyari ayah nya

ANGGITA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang