[40]

1.6K 87 11
                                    

BANYAK TYPO BERTEBARAN

A
N
G
G
I
T
A

•••

Sudah terhitung sebulan lamanya keluarga ini baik-baik saja kembali berjalan normal, mereka keluarga Wijaya lebih sering berkumpul walau ada saja yang tidak bisa hadir salah satu nya Gita dan Rehandra yang sama-sama di pase akhir. Gita kelas 12 dan Andra semester akhir S2

Entah mengapa mereka yang mau memperbaiki semuanya terutama sang ayah dan ibu malah keadaan yang mempersulit

Terkadang karena gita yang terlalu cape, melewatkan sarapan bahkan makan malam saking sibuknya dengan tugas sekolah dan organisasi organisasi lainnya, jangan lupa gita yang masih memiliki bengkel bersama dengan teman-temannya. Atau terkadang kalau gita free mala mereka yang di sibukkan dengan segala urusan kantor yang juga sama-sama sedang dilanda kesibukan.
Dan untungnya keluarga gita memahami bahwa gita sedang giat belajar untuk menghadapi ujian sekolah, atau untuk berkuliah jauh dari mereka?

seperti biasa gita malam ini melewatkan sarapan dan makan malamnya, ia baru sampai kerumah tepat pukul 20.35 WIB, ia benar-benar di buat pusing oleh tugas-tugas sekolah entah yang individu maupun berkelompok, juga karena eskul yang ia ikuti masih ada sedikit kendala ketika pelepasan jabatan yang memakan waktu.

sekarang sudah pukul 00.15 dan gita masih belum memejamkan matanya, kantuk belum datang yang datang malah suara perutnya

Kruk kruk

"aduhhhh ada be daah" katanya sambil menepuk perut

"males banget turun tapi laper banget"

"pantes belum makan siang"

"Otw lah"

ucapnya entah dengan siapa

•••

gita baru saja menaruh mangkuk dengan uap menggepul

Yap ia memasak mie instan lengkap dengan telur dan potongan cabe rawit yang tentu menggugah selera, melihatnya saja bikin ia menelan ludah

"laper bangetttt" gumamnya langsung menyeruput mie tersebut dengan senyuman

"bener bener mantap nih"

gita makan dengan begitu lahap sampai tak menyadari bahwa ada pasang mata yang melihat aksinya

dia pun mendekat menuju seseorang yang dari tadi ia lihat sedang memakan mie begituh lahap jangan lupa bersama nasi di piring kecil nan imut itu

"lohhh gi kamu makan?" Ucap orang tersebut tentu mengagetkan gita

gita pun menoleh merasa seperti tertangkap basah sedang melakukan pencurian mie

"Ehhh ayah" ucap gita dengan kikuk

"Iya" jawab sang ayah sambil menarik kursi yang ada di samping sang anak

"Kamu makannya lahap banget, laper ya?" Ucap sang ayah sambil menatap Putrinya dan dibalas anggukan oleh sang anak

"Makan yang banyak, tapi besok-besok jangan makan mie ya minta maid atau bunda buat masak sesuatu" ucap sang ayah terlihat begituh khawatir

"Iya yah"

"ay...ayah mau?" tawar gita dengan ragu

"enggak usah buat anggi aja, ayah tadi sudah makan ko" ucap nya sambil mengelus pucuk kepala sang anak

ANGGITA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang