[41] END

620 26 0
                                    

Banyak typo bertebaran

A
N
G
G
I
T
A

•••

Seorang remaja perempuan yang sudah beranjak dewasa baru saja membuka mata

ia sedikit mengelitik

lalu beranjak dari tempat tidur nya menuju kamar mandi, mencuci muka dan mengosok gigi lalu kembali kedalam kamar membuka lebar gorden yang menutup jendela lebar. Cahaya berlomba-lomba masuk kedalam kamarnya, ia kembali duduk di tepi ranjang meminum sedikit air yang ada di botol memandang lurus ke depan

hela napas terdengar begitu berat

sesekali perempuan itu memejamkan mata seakan-akan sedang menikmati rasa sesak yang tiba-tiba datang

ia berdiri mendekat kearah jendela besar di kamarnya, memandangi hamparan luas yang sudah lama tak ia lihat

rasa nya begituh sesak

hari ini tepat 4 tahun setelah kepergiannya menempuh pendidikan di negara impian nya

berat

tapi ini sungguh melegakan

meninggalkan kenangan pahit yang ia dapatkan di negara asal nya, mencoba berjalan lagi walaupun tertatih-tatih meski banyak luka yang sudah di obati. Tapi rasanya masih ada yang kurang, sakitnya masih terasa mengikuti nyata

langkah nya kini sudah meringan seiring dengan perjalanan yang sudah ia lewati, ia mencoba menyembuhkan dengan cara melewatinya. meski berat susah dan melelahkan ia tetap lewati

kini ia sudah siap, kembali pulang dengan perasaan yang lega.

4 tahu waktu yang cukup untuk ia lari sebagai seorang pengecut yang memberi pelajaran pada orang-orang itu.

kaki nya kembali melangkah duduk di tepi ranjang dan kembali memejamkan mata, kembali mengingat 4 tahun yang lalu

flashback

4 tahun yang lalu

hari ini adalah pengumuman pendaftaran beasiswa ke Universitas ternama yang ada di Jepang

niat nya ia ingin membuka pengumuman ini bersama para sahabatnya, tapi entah tau dari mana sang ayah ingin melihat hasilnya dan entah apa lagi tapi satu keluarganya kini malah mengelilingi tubuhnya di ruang keluarga Gita sedikit menghela nafas, tak abis pikir masih ada waktu 5 menit untuk membuka pengumumannya

"anggi coba papa lihat dulu" ucap papah yang melihat laptop gita

"udah bener ini semuanya?"

"udah pah"

drit drit drit

suara hp gita berbunyi membuat gita mengambil hp nya tergeletak di atas meja, melihat siapa gerangan yang telpon ia dan rupanya panggilan VC dari grup ia dan wankawan

gita mengangkat telepon nya

"ta" seru zany

"etttt ribet bat" ucap alif

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANGGITA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang