ANGGITA [end]

[35]

Banyak typo bertebaran

A
N
G
G
I
T
A

•••

Malam hingga pagi menjelang belum ada tanda-tanda dari Riyan untuk membuka matanya membuat semua cemas dengan keadaan nya walaupun dokter sudah bilang bawah itu wajar untuk pasien yang terluka akibat kecelakaan

Semua harap-harap cemas waktu sekarang menuju pukul 08.00 WIB Bella bunda mami mamah ayah papah Alfin dan Azka sempat pulang sebentar tadi pagi sekali, sekedar untuk bersih-bersih dan mengganti baju mereka serta membawa kebutuhan untuk yang berada di rumah sakit. Tapi yang kembali kerumah sakit hanya bunda dan ayah, mereka tak ingin merepotkan yang lain dan suasa rumah sakit tak bagus untuk kesehatan tubuh terutama untuk opah yang sudah rentan

"Bun udh sarapan belum?" Tanya Andra

"Udah dra tadi bunda sama yang lain makan di kantin sebelum pulang, kamu sarapan dulu tuh" ucap bunda

"Biar bunda sama ayah aja di sini, kalian pulang aja ya" lanjut bunda

"Tapi bun-"

"Gapapa dra kan kamu ada jadwal di kampuskan?" Tanya bunda dengan lembut kepada sang keponakan ia tak ingin mereka sampai kelelahan

"Iya dra kamu pulang aja ya, tadi yang lain juga ayah suruh tunggu dirumah aja biar nanti ayah yang kabarin kalo Riyan udah bangun" jelas ayah

"Bun jangan terlalu dipikirin ya, Abang pasti bangun ko" ucap Kenan tiba-tiba mendekati sang bunda

"Iya nan" ucap halus bunda sambil mengelus lengan sang putra

"Kamu sama Andra pulang aja ya." Ucap ayah dengan tak terbantahkan

"Iya pulang ya, bunda ga pengen kalian sakit juga" ucap bunda dengan mata khawatir

"Iya Bun" ucap mereka berdua

"Nanti kalian boleh kesini lagi tapi nanti ya kalian istirahat dulu" ucap bunda memberi pengertian

"Alan juga tadi kekantor nanganin kantor, Kenan kalo bisa bantu bang alan dulu ya, ayah belum bisa kekantor" ucap ayah sedikit memberi perintah dan di balas anggukan oleh Kenan

"Yaudah aku pulang dulu ya Bun" ucap Andra mereka pun bersalam ke sang bunda dan ayah

•••

"Lex gua pengen pulang aja" seru Gita dengan wajah cemberut sudah hampir seribu kali mungkin Gita mengatakan itu

"Ck"

"Entar aja Napa, sabar" sahut Daniel

"Tau! Luka lu aja belum kering" timbah zany

"Kan gua bosen mending dirumah aja" ucap Gita lagi

"Aku dirumah aja ya! Kan ada mamah" suruh Gita membujuk mereka lagi

Sebab dari tadi ia sudah meminta untuk dipulangkan saja ia paling males dengan yang namanya rumah sakit

"Enggak bisa!" Sentak alif

"Udah deh gi jangan repot ini masih pagi si Anya aja masih molor" ucap alif dengan sedikit iri dengan Anya yang kalo tidur kaya kebo jadi ga bangun-bangun dia dari tadi walaupun mereka yang ada di ruangan ini sendang pusing oleh permintaan Gita yang ingin pulang pagi ini juga, padahal kan dia baru masuk rumah sakit tadi malem bisa-bisanya dia minta pulang sekarang

"Tetep aja gua mau pulang titik ga pake koma tapi pake tanda seru lima!" Sentak Gita dengan marah

"Oke! Tapi nanti siang" ucap Alex yang sudah pusing sejak tadi