Saatnya bel pulang sekolah tiba. risa dan karin masih berada didalam kelas mereka, risa sedang merapihkan buku2 dan peralatan lainnya untuk dimasukkan kedalam tasnya, sedangkan karin, ia hanya menunggu risa. selesainya risa merapihkan semuanya mereka pun berjalan keluar kelas, dan didepan kelas mereka sudah berada gilang dan elang yang tenagh menunggu mereka berdua."ayo pulang" ucap gilang dan elang serempak. membuat risa dan karin saling tatap. karin pun langsung digandeng gilang untuk menuju parkiran, tidak lupa pula gilang berpamitan terlebih dulu pada elang, sedangkan risa masih terdiam ditempat.
"ayo sa pulang, emng lo mau disni terus?" tanya elang.
"iyaa ayoo lang" jawab risa.
"masi sakit ga" kata elang.
"sedikit"
"yauda cepet gue ada tanding basket" ucap elang.
"oh lo ada tanding basket? yauda kalo gitu gue balik sendiri aja gapapa kok" jawab risa dengan tatapan sendu mengarah pada elang.
"gausa bacot buru naik"
"kalo ga ikhlas mending gausa lang"
"gue ikhlas sa, makanya buruan naik" kata elang dengan nada lembutnya. kemudian risa pun naik ke belakang jok motor milik elang. lalu elang menancap kan gas motornya menuju rumah risa. didalam perjalanan tidak sunyi karna sepanjang perjalanan risa selalu saja mengoceh sampai2 kuping elang panas.
Dan sampai lah mereka berdua didepan gerbang rumah risa. risa pun turun dari motor elang.
"makasih ya lang" ucap risa dengan senyum manisnya.
"hm, gue dluan sa" pamit elang.
"iya lang hati2 yaa" jawab risa lalu diangguki oleh elang. elang pun langsung menancapkan gas motornya menuju kesekolah untuk tanding basket hari ini.
Elang sudah berada di tengah lapangan untuk bertanding basket dengan melawan sekolah yang berada disebelah gedung sekolah milik elang. Dilapangan pun terdapat gilang dan tian yang ikut serta menjadi anggota tim basket elang. sedangnya dua curut tio dan joko pun hanya menjadi suporter ditribun. pertandingan sudah dimulair babak pertama tim elang kalah dengan skors 2-0 lalu dibabak kedua elang mengejar skors sampai 4-6 dan jadilah tim elang yang memenangkan pertandingan hari ini.
"gila keren banget tadi lo lang" ucap tio.
"iyalah gue" jawab elang dengan rasa pedenya.
"nyesel gue muji lo"
"haha, yauda ya gue duluan lo jangan pada kumpul lagi langsung balik." ucap elang pada teman2nya lalu diangguki oleh mereka.
Saat sedang berjalan kearah rumahnya elang tidak sengaja melihat sesosok wanita yang tidak asing ralat ia sangat kenal oleh orang itu.
"kaya kenal" ucapnya pelan. "masa sih itu dia, gamungkin. tapi coba aja kali ya temuin dulu" sambung elang berucap pada dirinya sendiri. elang pun langsung melajukan motornya menuju seseoramg yang tengah berdiri tidak jauh dari tempat elang. sesampainya ditempat itu elang pun terkejut ternya sosok yang telah lama ia tunggu sekarang kembali. elang pun langsung berlalri dan memeluk orang itu.
"lo kemanaaa ajaa gue kangenn" ucap elang dibalik pelukan seseorang itu. orang itu pun terkejut lalu dia tersenyum
"elang" ucap orang itu
"iyaa sil ini gue elang" ucap elang dengan senyuman nya, ya orang itu adalah SESILIA PUTRI perempuan pertama yang membuat elang jatuh ke hati perempuan itu. sesil baru saja datang dari bandung. sesil sesosok wanita yang elang dambakan sejak awal bertemu pada mereka usia 10tahun, pada hari itu sesil baru saja pindah ke sebelah rumah elang dan sejak itu pula elang mempunyai hati kepada sesil.
"elang apa kabarr??" tanya sisil.
"baik sil, gue nunggu lo. kenapa lo baru kejakarta sekarang?" ucap elang.
"maafin gue lang, abisnya dibandung seru banyak cogan" ucap sisil dengan cengirannya.
"otak lo cogan doang isinya" elang pun menoyor pala sisil.
"nyebelin lo, ga pernah berubah dari dulu" kesal sisil pada elang.
"yauda maaf deh, oiya lo ngapain kejakarta sil?" tanya elang.
"gue mau tinggal disni lang, gue kangen sama lo sama tante sama om sama ridwan juga" ucapnya panjang lebar.
"berarti lu sekolah disini juga dong?" tanya elang semangat.
"yaiylah elanggggg, gue juga mau nya satu sekolah sih sama lo"
"pas banget, bsok kita daftar dan lo harus udh masuk hari itu juga"
"iya deh terserah lo, oiya lo mau ga anter gue kerumah gue?" tanya sesil.
"ya mau lah!" elang pun langsung beranjak dari tempat ia bediri lalu diikuti oleh sisil untuk menaiki motor milik elang. mereka pun akhirnya pergi menuju rumah sisil. elang senang karna orang yang selama ini ia tunggu telah kembali. hari2 nya kembali berwarna karna adanya sesil, ntah lah perasaan dia ke risa, ia tidak memusingkannya karna skrng wanita yang ia puja sejak dulu telah kembali padanya.
●●●
Pada malam hari elang baru saja tiba dirumahnya sendiri dengan wajah yang sumringah, ntah lah hari ini ia sangat senang sekali.
"kamu kenapa bang, seneng bgt kayanya" ucap sang mamah kepada elang yang baru saja tiba diruang makan.
"abis dapet nomer togel tu mah,makanya begitu." jawab ridwan lalu dihadiahi tatapan tajam oleh elang.
"kalo punya mulut tuh disaring dulu, jangan asal ngomong!" kesal elang pada sang adik, karna seenaknya ngomong seperti itu padanya. padahal elang ini anak baik2.
"shtt udah udah" lerai sinta. "jadi kamu kenapa bang pulang senyum senyum kaya gtuu?" sambung mamah elang dengan segala kekepoannya.
"elang abis ketemu sama sisil mah" ucap elang dengan seulas senyum.
"HAH KETEMU KAK SISIL? DIMANA ANJRIT? KOK LO GABILANG BILANG SIH!!!" triak ridwan didepan muka elang membuat sang mamah memejamkan matanya karna suara ridwan yang kelewat batas.
"gak sopan lo triak didepan orang yg lebih tua!" ucap elang dengan nada kesalnya.
"iya maap, abisnya gue kaget. kenapa lo bisa ketemu kak sisil" jawab ridwan. "iya bang gimana ceritanya kok kamu bisa ketemu sisil?" sambung sinta meminta penjelasan pada sang anak.
"jadi tuh gini mah, awalnya elang tuh.." elang pun menceritakan semuanya dari awal ia bertemu sisil sampai akhirnya ia pulang kerumahnya. sinta dan ridwan pun hanya mengangguk dan tersenyum senang karna kaka perempuan menurut ridwan telah kembali dan anak perempuan menurut sinta pun telah kembali. mereka saling merasakan kebahagiaan karna adanya sisil saat ini.
"jadi besok dia sekolah bareng kamu bang?" tanya sinta.
"iyaaa dong mahh" jawab elang.
"enak bener si lo bang" sahut ridwan dan elang hanya tersenyum tengil mengarah pada ridwan.
vote dan komen ya bro..
enjoy sob.
FOLLOW IG:nylaalyy
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG&RISA (end)
Teen FictionERLANGGA MAHARDIKA, seorang laki-laki tampan,putih,tinggi,hidung mancung dan nakal. ia seorang kapten basket, dan seorang MOST WANTED BOY disekolahnya CLARISA PUTRI MAHESA, seorang perempuan yang cantik, dan putih tapi tidak menutup kemungkinan ia s...