aku pernah diperlakukan seperti ratu, bahkan ia bilang ia adalah rajanya. janji pun pernah ia katakan sumpah pun iya ucapkan. ternyata itu semua hanya penenang●●●
Malam pun tiba, risa sedang membersihkan kamarnya yang agak berdebu.
"ni kamar berapa taun ga gua bersihin ya, kea gudang anjrit" gumamnya sambil menyapu mengumpulkann debu-debu itu didepan pintu kamarnya. lalu ia merapihkan kasur yang berantakan seperti kapal pecah.
"sa! sa! risaa" panggil galang dari arah pintu sembari berlari tidak melihat didepannya ada debu yang sedang risa kumpulkan untuk dibuang ke luar. risa membulatkan matana melihat ke arah bawah galang. galang pun mengikuti arah pandang risa.
"ah sorry sa gue ga liat" ucap galang dengan wajah watadosnya
"NGESELIN AH ANJING!" kesal risa.
"heh mulut lo risa!"
"lo ngeselin a, gue dari sore ngebersihin ini trus lo seenaknya nginjek-nginjek debu terus jalan lagi kesana kemari bawa-bawa debu yang ada dikaki lo. mikir lah pake otak!"
"ga sengaja gue sa, kecuali gue sengaja ngegerecokin elu baru deh lo boleh marah. gue juga gatau lo lagi bebenah"
"ah cape gue!" risa pun akhirnya menghempaskan dirinya ke kasur.
"mau ngapain sih lo?" tanya dengan ketus sembari memejamkan matanya.
"minjem Power bank sa"
"gaada abis"
"gembel banget! mana sa ah minjem"
"bacot lo dimeja noh ambil!"
"oke thanks" kata galang lalu ia melenggang pergi dari kamar risa meninggalkan risa yang ingin menangis.
"AH GALANGGG ANJING LO!!" triaknya dibawah bantal.
"sa! sa! risaa!" panggil galang menyembulkan kepalanya dibalik pintu kamar risa.
"apa lagi sih!" ketusnya dibalik bantal.
"ada yang nyariin lo diluar sa" ucapnya.
"siapa?"
"cowo lo kayanya deh"
"suruh balik gue cape mau tidur udah malem"
"katanya dia mau ngomong sama lo bentaran"
"ah ribet!" risa bangkit dari tidurnya mengusap matanya yang agak berair.
"abis nangis lo ya?" tanya galang.
"ya! gara-gara lo!"
"astaga maafin gue sa"
"dah lo brisik!" risa keluar dari kamarnya untuk menemui seseorang yang kata galang mencari dirinya. saat dia tiba diteras risa bisa melihat motor siapa yang terpampang jelas didepan matanya.
"ngapain lo?" tanya risa. orang tersebut membalikkan badannya menghadap risa.
"eh cantikknya raya" jawabnya. risa hanya memandang datar diri raya.
"ngapain?"
"jalan yuk?"
"lagi bersihin kamar"
"bentar aja sa"
"kenapa ga sama dini aja" ujarnya membuat raya tersenyum.
"kamu cemburu?" tanya raya membuat risa membulatkan matanya.
"hah? cemburu?" tanyanya bingung.
"iyaa"
"dih kaga ngapain amat gue cemburu"
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG&RISA (end)
Teen FictionERLANGGA MAHARDIKA, seorang laki-laki tampan,putih,tinggi,hidung mancung dan nakal. ia seorang kapten basket, dan seorang MOST WANTED BOY disekolahnya CLARISA PUTRI MAHESA, seorang perempuan yang cantik, dan putih tapi tidak menutup kemungkinan ia s...