-22

1.7K 82 1
                                    


kini risa sedang berada dikoridor sekolah, berjalan menuju kelasnya. sebelum ada seseorang yang menghadang jalannya.

"lo yang namanya risa?" tanya orang tersebut.

"iya, kenapa?" tanyanya balik.

"lo yang ditembak sama raya?"

"ya"

"kenalin gue dini anggota osis" dini mengulurkan tangannya lalu disambut uluran tangan pula oleh risa.

"clarisa"

"jangan terlalu berharap banget ya sa sama raya" ujarnya.

"kenapa?"

"nanti juga lo tau sendiri." ucapnya "oiya, semoga kita bisa jadi teman baik ya" sambungnya lalu tersenyum.

"iya, semoga" jawab risa.

"gue ke kelas dulu ya sa"

"iyaa din" dini pun melenggang pergi meninggalkan risa yang masi bergelud dengan fikirannya.

●●●

"gue tadi ketemu sama dini di koridor" ucapnya pada karin.

"dini yang kemarin diomongin sama wiwin?"

"iya"

"terus?"

"dia cuma bilang jangan terlalu berharap sama raya" ucap risa sembari menatap karin.

"udah gitu doang?"

"iya"

"kok?" risa pun hanya mengedikkan bahunya.

"dunia makin lama makin aneh" gumam karin.

"bukan dunia, tapi kehidupan lo" risa menoyor pala karin.

"ga salah denger gue? yang aneh tuh kehidupan lo. gue mah fine-fine aja, lo yang kebanyakan drama."

"tau deh pusing pala gue"

"lo masi ngarepin elang sa?"

"jujur?"

"iyalah dongo"

"masih"

"alesannya?"

"gaada alesan"

"kenapa nerima raya?"

"buat lupain elang" ujarnya enteng.

"GOBLOK!" triak karin sembari melempar buku tulisnya ke meja.

"napa sih lo rin" tanya murid lain.

"au gajelas dia mah, lanjut aja nulisnya. maaf ganggu" ucap risa.

"lo apa-apaan sih rin" kesal risa.

"lo yang apa-apaan risa"

"ya tau gue salah, gue lagi coba buat nerima dan percaya rin, ga mudah buat gue nerima orang baru dikehidupan gue"

"kenapa lo trima tolol!"

"tau deh ah"

"serah lo" ucap karin lalu melenggang pergi meninggalkan kelas.

"RIN, LO MAU KEMANA?" triak risa tak ada jawaban dari karin.

"ck, ribet" gumamnya.

●●●

kini raya dan risa tengah berada dikantin.

"karin mana sa?"

"dimeja elang" jawabnya lesu.

"kamu kenapa?" tanya raya khawatir.

"gapapa" singkatnya.

"aku mau nanya boleh ga?" tanya risa.

ELANG&RISA (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang