Risa pulang dengan langkah lunglai masuk menuju rumahnya. didepan tv ada mamahnya dan papahnya yang sedang ngobrol bersama."assalamualaikum mah pah risa pulang" ucapnya dengan senyuman.
"eh anak mamah udh pulang, sini sa duduk" ucap lia memberi celah untuk risa duduk bersama mereka.
"kenapa kok pulang sekolah lemes banget?" tanya mahesa.
"gapapa pah, cuma cape aja"
"yauda sana ganti baju dulu bersih-bersih" suruh lia.
"ih mamah tadi disuruh duduk sekarang udah duduk disuruh bersih-bersih" lia hanya terkekeh menanggapinya.
"biar fresh mandi sana kusem banget begituu" risa pun berjalan menuju kamarnya. setelah sampai ia mengehmpaskan dirinya ke kasur.
"ARGHH ANJING!" kesal risa triak dibawah tumpukan bantal supaya tidak terdengar oleh kedua orang tua nya.
TING
notif masuk dari handpone milik risa. ia menghiraukan pesan itu, ia tetap berbaring menatap langit-langit kamarmya dengan tatapan kosong, fikirannya entah sedang berlabu kemana, intinya saat ini risa sedang melamun entah memikirkan apa. setelah tersadar ia pun segara beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi untuk membersih kan diri. setelah beberapa menit risa keluar dengan baju oversizenya dan celana selutut, saat ingin menghempaskan kembali diirinya ke kasur sudah lebih dulu ada yang mengetuk pintu kamarnya.TOK TOK TOK
terdengar suara ketukan dari arah luar."risa" panggil mamahnya. risa pun beranjak lalu berjalan untuk membuka pintunya.
"kenapa mah?"
"sibuk ga?"
"ngga mah, kenapa emangnya?"
"temenin mamah keluar ya, belanja kebutuhan dapur. kalo sendiri mamh takutnya gabisa bawa"
"oh oke risa siap-siap dulu"
"iyaa,mamah tunggu di teras yaa"
"iya mah tunggu yaa, risa ga lama kok" risa pun masuk kembali ke kamar untuk mengganti pakaian. setelah selesai ia keluar menemui sang mamah yang sedang duduk diteras.
"ayo mah" ajaknya.
"eh ayoo" mereka pun berjalan beriringan sembari mengobrol. jalannya lumayan agak jauh. jika kalian bertanya kenapa mereka tidak memakai kendaraan saja? ya jawabnnya mereka hanya mempunyai mobil 1 dan motor 1.
"panas banget mah" keluhnya.
"gapapa sehat sa"
"sehat darimana nya mah item nanti yang ada"
"jadi kamu ga ikhlas ni nganter mamah?"
"eh bukan gitu mah. beli minum dulu kek yuk!"
"bentar lagi sampe risa, beli disana aja" risa pun mengikuti arah jalan mamahnya.
kini mereka telah sampai, risa berjalan menyusuri rak minuman, sedangkan sinta ke tempat bahan makanan. risa mengambil beberapa botol minuman, dan beberapa snack cemilan.
"MAMAH RISA BELI INI YAAA!" seru risa.
"iyaa ambil" risa tersenyum senang. sesudah semuanya lengkap mereka membayar ke kasir untuk ditotal.
"semuanya jadi Rp.858.000 bu" lia pun ngambil uangnya didalam dompet.
"ini ya mba" lia menyerahkan uangnya kepada mba kasir. sudah semua selesai mereka keluar dari tempat perbelanjaan tersebut.
"sa beliin mamah bakso yang disana dulu, mamah tunggu sini"
"ih mamah ayo bareng masa risa sendiri yang beli"
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG&RISA (end)
Fiksi RemajaERLANGGA MAHARDIKA, seorang laki-laki tampan,putih,tinggi,hidung mancung dan nakal. ia seorang kapten basket, dan seorang MOST WANTED BOY disekolahnya CLARISA PUTRI MAHESA, seorang perempuan yang cantik, dan putih tapi tidak menutup kemungkinan ia s...