11. Help Me!

12.8K 1.4K 186
                                    

Author's Pov

Nurul terbelalak, bingung dengan ucapan kasar Arga.

Arga berjalan mendekati Nurul dengan seriangaiannya.

Barulah, saat ini Nurul mulai merasa ada yg tidak beres dengan Arga. Ia melangkah mundur. Tangannya mulai tremor. Ia semakin panik saat tempat untuk mundur, sudah tidak tersedia. Ia sudah mentok dengan dinding kayu di belakangnya.

"Guys! Keluar!" Teriak Arga tanpa mengalihkan pandangannya dari Nurul.

Beberapa pria seumuran Arga, mulai keluar dari tempat persembunyiannya. Mereka juga berjalan mendekati Nurul yg sudah tidak bisa kemana-mana.

"K-kak... K-kak Arga m-mau apa?"

"Menurut Lo?" Arga sudah berdiri tepat di depan Nurul. Ia menempelkan tangannya pada kayu di atas kepala Nurul.

"K-kak..."

"Lo udah gak bisa kemana-mana Nurul." Ucap Arga dengan suara lembut sembari mencolek dagu Nurul.

Mata Nurul mulai berair. Ia benar-benar ketakutan sekarang. "K-kak, kenapa Kak Arga kayak giniii?"

"Kayak gini gimana? Kakak masih kayak biasanya kannn???"

Nurul menggeleng kuat. "A-aku mau pulang..."

"Tenang aja Nurul. Habis ini, Kakak bakal anter kamu pulang."

"M-maksudnya, 'h-habis ini' apa?"

Arga menolehkan pandangannya ke kiri dan kanan, di mana ada teman-temannya yg lain.

Teman-teman Arga saling memberikan kode dengan Arga.

Nurul menelan ludahnya dengan susah payah. Ia menyiapkan ancang-ancang untuk berlari melewati celah orang-orang di depannya.

"Haaa!" Nurul pun mulai berlari. Tapi nahas, mereka dengan cekatan, langsung menangkap Nurul.

"Mau kemana, manis?" Tanya Arga lembut.

"Lepas!!! Aku mau pulang!!!" Nurul terus berontak. Tubuhnya terkunci karena dipeluk kuat oleh teman Arga.

"Buka guys!" Perintah Arga.

Salah satu teman Arga mulai menarik dasi Nurul.

"Aaah!!! Lepaasss!!!" Nurul tak henti-hentinya berontak, sehingga orang-orang itu sedikit kesulitan untuk melepas dasi bahkan baju Nurul.

"Calm down baby..." Ucap Arga seraya mengusap lembut pipi Nurul.

"Lepassss!!!!! Bundaaaa!!! Ayahhh!!! Aaaahhhh!!! Lepasin akuuuu!!!! Tolongggg!!!! Kak Yonnaaaa!!!!!"

*

"Aggghh!!! Sialan tuh orang!!! Ck!!" Yonna menendang sofa miliknya dengan geram.

Ia memegang kepalanya yg terasa pusing. Sudah satu minggu ini, ia dibuat kesal oleh managernya. Manager itu telah menipu Yonna dan mengambil seluruh uang yg seharusnya diberikan pada Yonna. Itu sebabnya, sudah seminggu ini, ia tidak memposting apapun di media sosialnya.

Kini dirinya berpikir, mungkin ia akan mundur dari pekerjaan yg telah membesarkan namanya itu. Ia akan mencari pekerjaan lain.

Bukan sulit baginya jika ingin mencari manager baru. Ia hanya merasa, pekerjaannya ini tidak lagi cocok untuknya.

Seorang public figure, seharusnya bisa memberikan contoh yg baik pada masyarakat. Tapi bahkan, dirinya sendiri bukan orang baik. Bagaimana bisa memberi contoh pada orang lain jika dirinya seperti ini?

Hari sudah semakin sore. Entah mengapa, perasaannya menjadi tak tenang. Seperti ada sesuatu yg sedang menunggunya.

Tok tok tok!

I Am So PrettyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang