Yonna sedang berbaring di ranjangnya sembari memainkan ponsel. Ia sedang asyik membuka instagram hanya untuk menghibur dirinya dengan melihat akun meme.
Akhir-akhir ini, notifikasi yg Yonna dapat, mulai berkurang. Begitupula jumlah followersnya.
Tapi, Yonna sudah tidak peduli akan hal itu. Lagipula, ia sudah berniat untuk berhenti mencari uang dari aplikasi tersebut.
Karena mulai sepinya akun Yonna, sekalinya ada notif masuk, pasti Yonna bisa melihat siapa yg telah menyukai, mengomentari, atau menandai dirinya.
Seperti yg terjadi saat ini. Ada seseorang yg menyukai fotonya. Nurul.
Yonna mengernyitkan dahinya. "Ketauan kan Lo!" Ia tersenyum miring lalu mengirim DM pada gadis di seberang rumahnya itu.
nurulalifa
"Ngapain Lo stalking gue?"
"Enggak kok kak. Ig aku emang suka error."
~
Yonna tak membalas lagi. "Gak pinter bohong Lu, culun."
Tiba-tiba, Yonna merasa penasaran dengan kehidupan Nurul di instagramnya. Ia pun membuka akun Nurul, dan melihat foto terbarunya yg di upload 3 hari lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
54 suka nurulalifa 📸 @divandut Lihat semua 3 komentar
Cukup lama Yonna memperhatikan foto ini. Entah mengapa, tiba-tiba saja jantungnya berdegup lebih kencang.
"Shit!" Yonna pun langsung menutup ponsel dan juga matanya. "Gak gak gak!"
Sementara itu, di rumah bagian seberang, masih ada Nurul yg merasa malu karena ketahuan stalking.
"Ihhh Nuruulll! Kamu tuh gimana sihhh?" Nurul memukul-mukul kepalanya.
"Ah tau ah! Mau tidur aja. Ya Allah, semoga besok Kak Yonna udah lupa. Aamiin."
*
Hari sabtu pagi yg cerah, diisi oleh Nurul dengan membantu Bundanya membersihkan rumah.
Tapi, ia sengaja menjeda kegiatannya itu demi mengintip jendela. "Tuh kan pergi lagi... Sebenernya Kak Yonna kemana sih setiap libur?" Nurul kembali menyapu lantai setelah melihat Yonna pergi dengan motornya.
"Tunggu!" Nurul kembali mengintip ke arah luar. "Kak Yonna kan pergi pake motor, tapi mobilnya kok gak ada??? Apa dipinjem temennya ya? Bisa jadi sih."
"Lagi apasih Nurul?" Tanya Bunda karena Nurul terus saja melihat ke luar lewat jendela.
"Enggak Bund." Ia pun kembali menyapu dengan perasaan sedikit bingung.
