Chapter 1

7.2K 343 5
                                    

"Kaito! Mau kemana?"

Lelaki dengan rambut gelap kecoklatan bernama Kaito itu menoleh ke belakang dan tersenyum pada sahabatnya yang melambai ceria padanya. Di sebelahnya berdiri lelaki berwajah manis dan berkaca mata yang sibuk dengan ponselnya dan sesekali melirik Kaito.

"Naoki, kamu tau aku sangat sibuk sekarang?" Tanya Kaito mendekati keduanya.

"Kimura, kamu sedang apa?" Tanya Kaito menelengkan kepalanya menatap lelaki berkacamata yang dia panggil Kimura.

"Hah? Oh, Nii-san mengirimiku pesan, katanya ada lowongan untuk animator," jawabnya cepat.

"Eiji, aku mau jadi asistenmu nanti kalau kamu diterima," kata Naoki semangat.

"Benarkah?" Eiji menoleh bahagia pada Naoki. Kaito tersenyum dan merapikan rambutnya.

"Aku tinggalkan kalian dulu ya?" Kaito berbalik namuan tangannya ditahan Naoki dan Eiji bersamaan.

"Nanti kita makan siang ya?" Ajak Naoki.

"Jangan sampai telat," tambah Eiji.

Kaito tersenyum. "Iya."

###

"Kamu makan siang dengan siapa?" Tanya Miki, kekasih Kaito saat akan mengajak Kaito makan siang.

"Aku sudah janji dengan Naoki dan Kimura. Nanti malam kita pergi makan ya?" kata Kaito tersenyum sambil mengusap kepala Miki.

"Tapi kemarin kamu juga tidak makan siang denganku," kata Miki cemberut.

"Iya, kemarin aku sibuk, hari ini juga aku harus ke rektorat, sepertinya ada sesuatu yang akan disampaikan kepadaku. Maaf ya? Aku janji nanti malam kita juga menonton, bagaimana?"

"Baiklah..." Miki menghela nafas dan berbalik pergi.

Kaito menatap Miki dan menghela nafas. "Kapan terakhir aku melihat wajahnya yang senang saat melihatku ya?"

"Kaito, kamu sudah datang. Nah kemarin aku sudah mengatakan padamu kalau kamu akan menjadi asisten dosen baru di jurusan ini. Nah ini dia dosennya, Kashima-san. Perkenalkan ini asisten dosenmu, Fujita," kata dosen pembimbing akademik Kaito.

Kaito menoleh ke kanan di mana dosen itu berdiri dan berjalan ke arahnya. Kaito terpana sambil mulutnya terbuka karena penampilan dosen itu sungguh di luar ekspetasinya.

Dosen itu memiliki tubuh tinggi yang mungkin sampai 190cm. Tubuhnya tegap dengan bahu lebar dan pinggang yang ramping. Namun itu belum seberapa dengan wajahnya yang memiliki kulit putih namun pucat dengan mata biru sewarna laut dan hidung yang mancung senada dengan bibirnya yang tipis dengan bagian bawah yang sedikit penuh dan merah pucat. Yang paling mempesona adalah rambut abu-abunya yang seleher. Warna yang langka sekali dan begitu cocok dengan mata dan kulitnya.

"Halo Fujita. Aku Kashima Hiro, salam kenal, mohon kerja samanya." Dosen itu membungkuk dan menatap Kaito kemudian tersenyum.

Kaito masih termenung sebelum dia menbungkuk kikuk dan menelan ludah beberapa kali karena suaranya hampir tidak bisa keluar. Kaito belum pernah bertemu artis. Tapi mungkin dia akan seperti ini kalau bertemu artis karena orang di depannya ini bahkan lebih mempesona daripada artis.

"F-Fujita Kaito, mohon kerja samanya, Kashima-sensei," kata Kaito sedikit tergugup sebelum tersenyum menatap Hiro yang juga tersenyum menatapnya.

"Baiklah, Fujita, bawa sensei ke ruangannya di sana dan mulailah bekerja. Kashima-sensei harus menyiapkan bahan untuk mengajarnya nanti," kata dosen Kaito dan kembali duduk ke kursinya.

Kaito melirik Hiro yang menyandang tasnya dan berjalan ke ruangannya sebelum Kaito mengajaknya.

"Ng, sen-sensei, biar saya bawakan tas anda," kata Kaito mengejar Hiro yang langkahnya cepat dan panjang.

Enchanted Things (Yaoi)  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang