Budayakan vote sebelum membaca yaa 😉
Happy Reading 😉
-----------------------------||---------------------------
2 Minggu kemudian
Hari ini adalah hari pertama dimana Natya masuk sekolah di Semester kedua di kelas 10, setelah berlibur selama 3 Minggu.
Natya mengela nafas lelah, mengapa hari libur cepat berlalu, sedangkan hari sekolah seakan-akan terasa berjalan lambat?
Natya masuk ke dalam kelasnya, kebetulan dia sengaja datang agak siang ke sekolah, toh biasanya hari pertama masuk pasti tidak langsung belajar, bukan?
Bertepatan dengan itu, tukang kebun sekolah baru saja meletakkan sebuah bangku dan meja di barisan dekat pintu masuk kelas deretan paling pojok kelas, Natya mengernyit, buat siapa sebuah meja dan kursi tersebut? Apakah nanti ada murid baru?
Teng Teng Teng
"Diharapkan seluruh siswa dan siswi untuk segera menuju ke lapangan, karena upacara bendera akan segera dilaksanakan."suara Speaker di sudut atas menggema ke tiap kelas membuat seluruh siswa dan siswi langsung bergegas menuju ke lapangan, tak terkecuali Natya dan ketiga temannya, yakni Nistia, Wendy, dan Beliana dengan topi abu - abu yang berlogokan SMA Pelita Indah di bagian depan topi, dan nama masing - masing di sebelah kiri
"Eh Nis, dikelas kita ada murid baru, Tah?"tanya Natya dengan suara pelan yang kebetulan berbaris sejajar dengan Nistia, sedangkan Wendy berada di belakang Natya, dan Beliana berbaris sejajar dengan Wendy, berada tepat di belakang Nistia
Nistia mengangkat bahunya.
"Enggak tahu, mungkin ada.""Iya ada Nat, katanya cowok."sahut Wendy
"Hah? Cowok Wen? Tampan enggak Wen?"tanya Natya dengan mata berbinar-binar
"Iya cowok, kalau soal itu sih aku enggak tahu tuh."
"Dasar Natya, cogan terus yang ditanya hadeuhh."sahut Beliana sambil menggeleng-gelengkan kepalanya heran
"Biarin dih, melihat cogan itu 'kan bisa membuat hati kita senang, kalau hati kita senang, nanti belajar juga jadi lancar 'kan?"papar Natya sambil menaik-turunkan alisnya
"Hmm iyain deh Nat."ujar Beliana dengan nada malas
"Eh Nis, katanya ada mubar, tapi kok ini udah do'a dia enggak nongol - nongol?"bisik Natya ke Nistia dengan tangan yang sedang bertangkup, seperti posisi yang sedang berdo'a
Mubar = Murid Baru
"Shutt, diem lagi do'a, kayanya mubar nya enggak masuk."Nistia menaruh jari telunjuk di depan bibirnya menyuruh Natya untuk khusyuk dalam berdo'a. Natya manggut-manggut.
"Upacara telah selesai dilaksanakan, Laporan Selesai."ujar anak Paskibra yang tidak Natya ketahui namanya, yang menjadi pemimpin upacara sambil hormat kepada pembina upacara, kebetulan hari ini yang menjadi pembina upacaranya adalah Pak Adriyan - pembina OSIS -
Pak Adriyan mengangguk, lalu berucap tegas, "Bubarkan."
"Bubar - Jalan."
Seketika itu juga siswa siswi langsung meninggalkan lapangan upacara, dan bergegas masuk ke dalam kelas, namun, berbeda dengan Natya dan keempat temannya, yakni Nistia, Wendy, dan Beliana yang pergi ke kantin untuk membeli minuman. Kalau Natya sih hanya menemani saja, karena dia tidak berani untuk meminum es di pagi hari, takut sakit perut, katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
N A T Y A [ On Going ]
Teen Fiction⏺Masuk Kategori "Populer" pada 16 Juni 2020 "Kamu itu jelek, sadar diri napa" ~ Ramadhan Anggara ~ "Mencari yang baru atau terus berharap dengan orang yang tidak menganggap kehadiran kita selama ini?" ~ Karina Tyas Denada ~ -------------------| |...