N A T Y A [ On Going ]

N A T Y A || Kebelet Pipis ||

Budayakan Vote sebelum membaca ya!!

Happy Reading!

-----------------------------------------------------------
Apa yang akan kamu lakukan jika kamu berada dalam posisi yang genting.

Genting dalam artian, kamu berada dalam posisi ingin buang air kecil, tapi jalannya diapit oleh kedua gebetanmu. gebetan kamu yang pertama ada disebelah kiri, sedangkan gebetan yang kedua ada di sebelah kanan.

Jalur manakah yang harus dipilih?

-----------------------------------------------------------

Tidak terasa ujian tengah semester atau yang biasa disingkat dengan UTS itu akan berakhir. Yapp hari ini adalah hari terakhir UTS! Hari kebebasan bagi siswa dan siswi, karena itu artinya mereka tidak perlu begadang untuk belajar lagi.

Banyak siswa yang memutuskan untuk nongki-nongki cantik di cafe ataupun di mall setelah UTS ini berakhir, sama halnya dengan Natya dan kawan-kawan, namun sepertinya cuaca tidak mendukung, gaess!

Duarr

Suara petir terdengar dari atap kelas. Diluar kelas sedang hujan deras. Ditambah suara petir yang bersahutan. Saat ini suasana Sekolah Pelita dah masih ramai karena sebagian muridnya yang belum pulang, dan sebagiannya, tentunya yang kelas 12, yang membawa motor, sudah pulang dengan motor nya sendiri-sendiri. Sementara anak perempuan kelas 10 masih betah di kelasnya, sedangkan yang laki - laki justru senang karena bisa hujan - hujanan.

"Aduh Nis, hujannya kok tambah deras ya? Pengen pipis nih, anterin yuk,"ujar Natya dengan mengapit rok abu-abunya di belahan kakinya. Seperti posisi orang yang kebelet Pipit.

"Gatau, tapi hujan Nat, toilet 'kan jauh, emang gabisa ditahan?"tanya Nistia

"Aduh udah ditahan dari tadi Nis, ayolah,"rayu Natya dengan posisi mengapit rok abu-abunya sambil badannya bergoyang - goyang. Menahan agar dia tidak pipis dicelana

"Kamu bawa payung?"tanya Nistia yang dijawab Natya dengan gelengan kepala

"Kita hujan - hujanan gitu Nat?"

"Ya begitulah, atau enggak pinjem Adisty aja atau Teresia ajatah?"

"Yaudah sok sana."

Natya berjalan ke bangku Teresia yang kebetulan ada di sebelah Adisty. Dia memutuskan untuk meminjam payung milik Teresia, karena kalau pinjam ke Adisty, dia takut tidak diperbolehkan.

"Ter, boleh pinjam payungnya enggak?"ujar Natya masih dengan posisi mengapit rok abu-abunya di belahan kakinya.

"Hah? Oh boleh, udah kebelet ya Yas?"tanya Teresia dengan bibirnya yang berkedut menahan tawa.

"Hehe iya, pinjam ya Ter."setelah itu, Natya mengambil payung Teresia yang masih terlipat di meja.

"Nih, udah ayo Nis,"

"Eitss bentar, diluar pasti banjir Nat, nyeker aja yuk,"usul Nistia

Nyeker = berjalan tanpa alas kaki