N A T Y A [ On Going ]

N A T Y A || Berpapasan dengan Si Albino Asyaf?! ||

Budayakan vote sebelum membaca yaa 😉

Happy Reading 😉

-----------------------------||---------------------------

"Eh guys disuruh Pak Bambang ke Laboratorium, "ujar Lana memasuki kelas

"Laboratorium? Geografi ada Laboratorium nya? Njirr yang benar aja,"ujar Theresia sambil tersenyum geli

"Iya beneran."

"Emang Laboratoriumnya dimana?"tanya Adisty

Seorang Bapak - bapak dengan rambutnya yang sudah mulai memutih masuk ke kelas dengan tangan kanannya yang berada di kantong celananya
"Assalamu'alaikum anak - anak semua, untuk pelajaran geografi hari pertama kita di semester kedua ini, kita menonton video saja ya di Laboratorium, laboratoriumnya di kelas sebelah, jadi kita akan tukeran kelas untuk sementara waktu dengan kelas sebelah, tenang bapak sudah izin ke Bu Yuni,"ujarnya dengan panjang lebar

"Tas kalian bawa saja ya, kalau ditinggal di kelas takutnya nanti ada barang yang hilang."lanjutnya setelah itu pergi ke kelas sebelah

Beliau Pak Bambang, Bapaknya Rahma, kalian masih ingat Rahma 'kan? Rahma yang kelas 10 MIPA 8 itu loh! Yang pernah dikenalkan oleh Cantika!

Bergegas siswa kelas 10 IPS 2 membereskan peralatan menulisnya, memasukkannya ke dalam tas, setelah itu berlomba - lomba keluar kelas menuju kelas sebelah, yakni kelas 10 IPS 1

Untungnya Natya, dan Nistia adalah orang pertama yang keluar dari kelas dikarenakan ingin mendapatkan tempat duduk di depan, begitu mereka keluar kelas, bertepatan dengan orang yang waktu itu sempat membuat Natya terpana saat Pramuka, juga ingin memasuki kelasnya, iya dia, si albino kelas sebelah! cie Natya!

Kalian pasti heran ya, kok Natya ngasih julukannya Si Albino kelas sebelah? Jadi gini, biar Natya jelaskan guys! Albino itu 'kan identik dengan orang yang kulitnya sangat putih, pokonya semua anggota tubuhnya warnanya putih deh! Nah! Si dia ini kulitnya putih banget guys! Natya aja yang liatnya jadi minder! Namun, Sayangnya di pipinya terdapat beberapa jerawat wkwkwk

Anjirrr! Ada dia!

Natya menggigit bibirnya, guna agar dirinya tidak berteriak, dirinya hampir terjengkang ke belakang, Nistia yang disebelahnya merasa aneh, Natya kok malah diam saja kaya patung?

Nistia manggut-manggut, dirinya merasa pernah melihat muka cowok yang ada dihadapannya

Oh iya!

Ini cowok 'kan anak kelas sebelah yang kata Natya ganteng itu?!

Nistia menepuk bahu Natya, menyadarkan temannya yang sepertinya raganya sedang berada di dunia lain, set dah nis! kaya apa aja dunia lain, wkwkwk

Natya mengerjapkan matanya, matanya meneliti penampilan cowok yang ada di depannya, siapa tuh namanya?

Oh iya namanya Asyaf!

Asyaf menaikkan kedua alisnya heran, ini cewek kok diem terus dari tadi?

Tiba - tiba temannya, orangnya berkulit sawo matang, dan tingginya sama seperti Asyaf, menepuk bahu Asyaf dari belakang,
"Weh Napa, Syaf? Kok malah diem?"serunya

Natya yang mendengarnya meringis malu dalam hati, pasti dirinya menghalangi jalan Asyaf, dan sepertinya juga dirinya telah tertangkap basah sedang mengagumi Asyaf oleh Asyafnya sendiri, lalu karena demi menyelamatkan harga dirinya di depan Asyaf, Natya mengubah ekspresi wajahnya menjadi datar kembali, lalu menaikkan tas dibahunya yang melorot, dan pergi begitu saja melewati Asyaf yang mungkin setelah ini akan menganggapnya cewek aneh. Do'akan saja semoga Asyaf tidak menganggap dirinya seperti itu ya, guys!