Budayakan Vote sebelum membaca!
Happy Reading!
--------------------------||----------------------------
"Masih sepi, kalo orang datang kepagian gini nih, gada teman, ujung-ujungnya pasti bosen."gerutu Natya sembari menendang kerikil yang tidak bersalah hingga berjarak 1 meter darinya
Dia melangkahkan kakinya menuju Mading yang letaknya dekat dengan indoor, mencari dimana letak ruangan ujiannya
Natya mengerutkan dahinya, "kok cuma ada nomor ruangannya doang? Nama - nama orang nya mana? Ini mah Sama aja harus keluarin kartu ujian dari tas dong."dengusnya
Karina Tyas Denada
X IPS 2
Ruang 11
1012Matanya menelusuri kertas selembaran yang berisi nomor - nomor ruang kelas ujian, dapat! Ternyata ruang ujiannya ada di kelas 10 MIPA 1. Kalau dirinya di kelas 10 MIPA 1, berarti Rama ada dimana dong? Di kelasnya? Jangan - jangan duduknya di bangkunya? Semoga aja iya!
Kakinya melangkah menuju ruang ujiannya, kelas 10 MIPA 1, ditangannya ada kartu kuning yang berisikan nomor peserta, serta namanya. Dia memutari bangku satu persatu, dapat! Ternyata dirinya mendapat bangku di dekat pintu masuk.
"Ckk tau dapet Deket pintu mah, gak usah muter-muter bangku kayak kemidi putar segala, buang - buang waktu aja"gerutunya lalu duduk di bangkunya, mengambik LKS Bahasa Indonesia dan memakai headset ditelinganya. Berniat menghafal materi yang ada di LKS. Barangkali aja 'kan soalnya dari LKS semua, jadi Natya cuma harus menghafal jawabannya saja 'kan? Pintar kau Nat!
LKS = Lembar Kerja Siswa
Satu persatu bangku ujian yang tadinya kosong, sudah terisi penuh. Teman - temannya kini sudah datang. Oh iya kalian pasti bertanya-tanya kemana Nisti dan Wendy 'kan? Ada kok. Tapi mereka berdua ruangannya ada di sebelah, tepatnya di kelas 10 MIPA 2.
"Samperin mereka berdua aja ah."Natya melepas headsetnya, lalu melangkah pergi menuju kelas 10 MIPA 2
"Woy, Wendy mana?tumben belajar Nis,"Natya menepuk pundak Nisti yang sedang asik membaca Buku, lalu duduk di bangku sebelah Nisti dengan seenaknya.
"Kimit, kirain siapa, belajar belum reh? Wendy? Kayaknya masih ngantri bayar SPP di ruang TU deh, tumben nyari Wendy, Nat,"Nisti membuka halaman buku selanjutnya, lalu melihat ke arah Natya sambil bertopang dagu
TU = Tata Usaha
"Baru dari LKS doang kalau Indo, samperin Wendy aja yuk,"ajak Natya
"Anak pintar, yuk lah." Keduanya pergi menuju ruang TU
"Buset Nis, itu TU lagi bagi - bagi sembako?Rame bener."Natya menggeleng - gelengkan kepalanya tidak habis pikir, itu TU lagi bagi - bagi sembako'kah? Sampe pintunya aja gak keliatan gitu, karena banyaknya siswa dan siswi yang sedang mengantri
"Ngaco kamu Nat, hahaha."Nistia mengibaskan tangannya, setelah itu tertawa
"Ya bejibun gitu orangnya, balik kelas lagi aja yuk lah, lagian berapa menit lagi juga mau masuk."Natya mengecek jam yang ada di handphone nya. Sudah pukul 06.45, artinya 15 menit lagi bel masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
N A T Y A [ On Going ]
Fiksi Remaja⏺Masuk Kategori "Populer" pada 16 Juni 2020 "Kamu itu jelek, sadar diri napa" ~ Ramadhan Anggara ~ "Mencari yang baru atau terus berharap dengan orang yang tidak menganggap kehadiran kita selama ini?" ~ Karina Tyas Denada ~ -------------------| |...