Pagi harinya saat aku baru saja mau menaruh tas di tempat dudukku, Cantika menghampiriku dengan teman sebangkunya seraya berkata,
"Rin kamu mau ga tukeran tempat duduk sama Ela?"
Fyi, yang memanggilnya Natya hanyalah orang - orang terdekatku saja, jadi jangan merasa heran apabila yang lain memanggilku Karin atau Tyas
"Hah?" Aku bingung, kok tiba - tiba?
"Sorry pasti kamu bingung ya Rin, kenalin dulu ini yang disebelah Cantika namanya Ela, sebelumnya aku udah diskusiin ini kok sama mereka, jadi kamu mau gak tukeran tempat duduk sama Ela, kamu nanti jadi duduknya disana bareng Cantika" jelas Hailey sembari tangannya menunjuk ke tempat duduk yang letaknya tepat di depan meja guru
"Oh boleh kok, tukeran aja gapapa" kuulas senyum tipis kepada mereka
"Gimana Rin duduk di depan sini enak gak?" tanya Tika saat aku sudah pindah tempat duduk dengannya
"Enak aja si, tapi agak gimana gitu"
"Udah nanti kamu juga terbiasa kok duduk di depan gini"
"Ekhem permisi semuanya, ini kakak mau nganterin jadwal pelajaran kelas, KM disini siapa ya? " Terlihat kak Eva, yang kuketahui namanya pada saat masa MOS, membawa sebuah tumpukkan kertas yang kuyakini itu adalah jadwal pelajaran untuk setiap kelas
Satu kelas serempak menjawab, "Belum dipilih kak"
"Oh yaudah ini jadwalnya kaka taruh di meja guru aja ya, nanti ditulis ya dibuku atau di fotocopy juga gapapa, soalnya hari ini udah mulai belajar" Kak Eva menaruh selembar kertas yan berisi jadwal pelajaran tersebut di meja guru, lalu keluar dari kelasku
Tak lama kemudian, seorang guru laki - laki beperut buncit upss, memakai kacamata, berpenampilan seperti boboho masuk ke dalam kelas
"Assalamu'alaikum anak - anakku semua" sapanya dengan logat jawa yang medok
Satu kelas serempak menjawab, "Wa'alaikumsalam pak"
"Bagaimana kabar nya hari ini?"
"Alhamdulillah baik pak,"
"Ada yang sudah tau nama bapak?" Tanyanya dengan suara ramah
"Belum pak,"
"Oke, kalau begitu perkenalkan nama bapak Surya, kalian bisa panggil Bapak Surya, disini bapak akan mengajar Matematika, bagaimana ada yang ingin bertanya?"
Hening
"Bagaimana anak - anak apakah ada yang ingin ditanyakan tidak, kok malah diam? " tanya Pak Surya dengan senyum ramahnya, oh jadi ini guru yang mata pelajarannya waktu itu aku ga masuk alias aku bolos pas pelajarannya, hmm keliatan nya ramah
"Oh iya pasti kalian belum mengenal satu sama lain ya? Yasudah, kalau begitu kalian perkenalkan nama dan alamat rumah kalian satu per satu di depan kelas ya, mulai dari mbak yang sebelah sini ya" tunjuk Surya ke seorang siswi perempuan yang berada di sebelah Cantika
"Perkenalkan nama saya Hana Rianty Rahayu, alamat saya di blablabla"
"Nama saya Wendy Tirayya Royani, alamat saya di blablabla"
Perkenalan tersebut terus berlanjut sampai giliran Rama yang maju, dan memperkenalkan dirinya di depan kelas
"Perkenalkan Nama saya Ramadhan Anggara, Rumah saya di Sendang" ucap Rama diiringi dengan cengiran di akhir kata
Mataku tak lepas memandanginya, uhh ganteng amat si
"Sendang nya dimana mas?" sahut Pak Surya
"Di gang yang deketnya salon susi, Pak" jelas Rama
"Oh yasudah, silahkan duduk lagi mas" Rama pun kembali duduk di bangkunya, yaitu disamping Qaesar Lana Zammier, atau biasa dipanggil Lana
Perkenalan pun masih berlanjut hingga seseorang yang menempati bangku paling pojok kanan, yang kuketahui namanya Aris pun maju ke depan memperkenalkan dirinya
"Perkenalkan nama saya Sullifan Aris, alamat saya di blablabla" ucap Aris diakhiri senyumannya yang ternyata dia memakai kawat gigi, wait kawat gigi? Pfffft
Kok ngakak?
Masa iya cowo pake kawat gigi?
Masalahnya yang bikin ngakaknya itu dia itu berkulit sawo matang, udah gitu pakai kawat gigi berwarna hijau tosca pula, bayangin aja gengs, ngakak kan
Kutahan tawaku sebisa mungkin, kulihat ke arah teman - teman ku, ternyata mereka juga menahan tawanya gengs pffftt
"Ya sudah, kamu boleh duduk lagi Sully" ucap Pak Surya sembari tersenyum, hmm kuyakin pasti di dalem hatinya nahan ketawa juga kan pak?
"Bwahahahaha" pecah tawa satu kelas terutama aku, bahkan Lana tertawa nya paling keras diantara yang lain, Rama juga tertawa hingga air matanya keluar, duhh ketawanya bikin lumer hatiku mas
"Sudah - sudah kalian ini bagaimana, jangan ditertawakan dong temannya, Mas Aris ini kan ganteng, iyatoh?" lerai Pak Surya dengan Senyum nya yang kelewat lebar, hmm sepertinya kau juga tertawa ya pak
Aris meringis malu, lalu kembali ke tempat duduknya yang berada di belakang Rama
Kringg Kringg
"Oke anak - anak cukup sekian pelajaran dari bapak hari ini, oh iya nanti kalau ada pelajaran bapak lagi kalian bawa buku berpetak dan penggaris segitiga ya" pesan Pak Surya, setelah itu ia keluar dari kelas
"Sebenarnya tuh yaa, saya itu pakai behel karena waktu gigi saya kena kecelakaan pas lagi naik sepeda, makannya sekarang saya pakai kawat gigi" jelas Aris kepada semua teman - temannya yang ada di dalam kelas
Kuangguk - anggukan kepalaku, lalu kutolehkan kepala ku kebelakang, ke arah tempat duduk Aris
Degg
What??
Rama lagi ngeliat aku juga??
Ku lirik kearah belakang dan sampingku untuk memastikan apa iya yang dilihat Rama adalah aku
Dan ternyata,
Benar aku yang dilihatnya, oh my god, tapi setelah dia mendengar ucapan Aris tadi dia tertawa lagi, tapi kali ini diiringi dengan memukul - mukul mejanya
"Tyas keluar yuk" ajak Cantika
"Yuk, Nis keluar yuk" teriakku kepada Nisti yang ada di belakang
Setelah itu aku keluar kelas terburu - buru, karena kuyakin teriakkanku tadi pasti satu kelas sedang memandang ke arahku, termasuk Rama tentunya, kaburr
"Eh itu ada Rahma" tunjuk Cantika ke arah perempuan yang baru saja keluar dari kelasnya -Mipa 8 -
"Rahma" teriak Cantika
Yang dipanggil nengok, lalu menghampiri Cantika, aku dan Nisti
"Sini Rahma, kenalin nih Tyas, Nisti ini Rahma, Rahma ini anaknya Bapak Bambang, guru geografi, dan Rahma kenalin ini Karina, dan ini Nistiani biasa dipanggil Nisti " jelas Cantika
"Guru geografi kita tah Tik?" tanyaku
"Iya kata ayah aku, ayah aku bakal ngajar kelas 10 IPS 1 - 4 sama kelas 12 IPS 1 - 4" sahut Rahma
"Oh gitu, oke salam kenal ya Rahma" kuulurkan tanganku seraya tersenyum ramah ke Rahma
Rahma membalas uluran tanganku serta tersenyum manis, "iya salam kenal juga"
-----------------------||----------------------
Gimana part ini? Apakah sudah ada feelnya? Comment Comment, jangan sampe engga ya☺
Vote dan Comment nya kutunggu yaaa😊😊
Salam sayang,
Author Cantik 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
N A T Y A [ On Going ]
Teen Fiction⏺Masuk Kategori "Populer" pada 16 Juni 2020 "Kamu itu jelek, sadar diri napa" ~ Ramadhan Anggara ~ "Mencari yang baru atau terus berharap dengan orang yang tidak menganggap kehadiran kita selama ini?" ~ Karina Tyas Denada ~ -------------------| |...