NATYA || 1 KELAS ?

378 227 15
                                    

Hari ini merupakan hari terakhir aku mengikuti acara MOS di SMA Pelita Indah, yaitu acara Pengenalan Lingkungan sekolah terhadap murid baru.

Perkenalkan namaku adalah Karina Tyas Denada, biasa dipanggil Natya, saat ini aku sedang berbaris lurus di barisan kelompok aku yaitu rombel 11, di depan ku ada Oca, Enggar, dan aku ditengah, lalu dibelakang aku ada Dinda. Dan disebelahku ini barisan anak lelaki, lelaki sebelahku ini yang kulihat dari name tag nya bernama Raffly Saputra.

Rosalina Cresan atau biasa dipanggil oca, dan Enggar Lianita atau biasa kupanggil Agar - agar ini merupakan teman baruku semenjak di SMA ini, sedangkan dinda merupakan temanku sedari SMP.

Awal pertemuanku dengan mereka berdua, yaitu oca dan enggar adalah saat ujian menentukkan jurusan kelas mereka duduk tepat dibelakangku dan Dinda, berawal dari Dinda yang meminjam sebuah penghapus milik oca dan akhirnya kini mereka menjadi sahabatku.

"Nat haloo" tangan Enggar melambai - lambai dihadapanku, membuat lamunanku buyar seketika.

"Eh iya napa napa?" tanyaku gelagapan

"Hayolohh pasti kamu lagi ngelamunin si rama - rama itu lagi, kan?" goda Dinda sembari menyolek daguku

"A- apaan si Din, engga kok" kilahku

"Halah ngaku aja si nat haha" ledek Oca

" Eh guys aku mau cerita nih, jadi gini, tadi malam tuh ya tau ga tau ga?" tanyaku sembari menaik turunkan alis

"Lah kan kamu aja belom cerita, gimana kita mau tau coba nat" sebel Oca

"Hehe canda si Ca, jadi gini masa ya aku mimpi tadi malem tuh ya aku tuh bakal sekelas sama si rama, udah gitutuh ya aku sama dia tuh ntar jadi sahabat gitu, nah aneh nya nih ya gimana mau jadi sahabat coba, kenal aja kan ga ya kan" ucapku bersemangat

Rama, ia merupakan lelaki yang sedang kusuka dari SMP hingga sekarang, sudah 3 tahun ini aku menyukainyam. Sayangnya, dia sudah mempunyai pacar namanya putri, tetapi untungnya, pacarnya ini tidak bersekolah disini juga, kesempatan untukku bukan? Awokwok

"Makannya Nat, kalo suka tuh ungkapin cuy jangan di pendam sendiri, kenalan aja coba nat" saran Enggar

"Iya tuh Nat bener kata enggar, mau aku mintain tah nomernya? Aku mintain nih" tawar Oca

"Dih gila aja Ca, jangan dong ntar akunya mati dadakan gimana ck" decakku

"Mintain aja Ca awokwok" hasut Dinda

Kringg

"Eh udah bel tuh kelas yuk" ajak Dinda

"Yuk ah, eh sekarang tuh pembagian kelas ya katanya" ucap Enggar seraya berdiri merapihkan rok putihnya

"Semoga kita sekelas lagi aaamiin" do'a ku yang diamini juga oleh mereka

-----------------------------||---------------------------

"Eh ternyata aku kelasnya disebelah nih" ucap Dinda sehabis melihat daftar nama yang tertempel di jendela kelas 10 IPS 4.

"Ada nama kita ga Din?" tanyaku

"Gaaada Nat " jawab dinda

Aku, Oca dan Enggar pun kembali mencari - cari nama kita. Aku ke arah ruang rombel 6 - 8, Oca dan Enggar ke arah ruang rombel 1 - 5

"Duh kok nama aku ga ada si, coba ke sana ah" aku pun berjalan menuju kelas yang tadinya lab. Fisika dan Lab. Geografi , namun kini sudah diubah menjadi kelas 10 IPS 1 dan 10 IPS 2

Gotcha

Karina Tyas Denada

Kulangkahkan kakiku ke dalam kelas 10 IPS 2 ini, mataku menjelajahi ke seluruh penjuru kelas. Ada yang sedang makan, ngobrol, berkenalan, main game, main bola, dan lain - lain.

Kuputuskan untuk duduk di dekat pintu yang ternyata barisan belakangnya laki - laki semua, karena hanya disitulah yang masih kosong.
Aku pun memilih untuk bermain hp saja agar tidak bosan.

"Eh ekhem, permisi, aku boleh duduk disebelah kamu ga?" Kutolehkan kepalaku kesamping, ada seorang perempuan yang seragamnya sama seperti yang sedang ku pakai

'Ah mungkin dia anak unggulan di smp' batinku

"Oh boleh kok" aku berdiri lalu mempersilahkan dia untuk duduk disampingku.

"Aku Hailey, nama kamu siapa?" Diulurkannya tangan kanan perempuan yang sekarang sudah menjadi tablemate-ku kepadaku

"Karina, bisa dipanggil Natya" Kusambut uluran tangannya, tak lupa disertai dengan senyuman tipis.

"Mohon bantuannya ya Natya" Hailey tersenyum simpul.

"Iya, mohon bantuannya juga ya." balasku sembari tersenyum tipis

Ku lihat ke sekeliling kelas, rupanya sebagian dari mereka sudah keluar kelas terlebih dahulu

"Natya, aku sholat dzuhur dulu ya, kamu mau bareng?" tawar Hailey

"Oh iya, duluan aja " jawabku

"Oh yaudah duluan ya" Hailey pun keluar, ternyata ia sudah ditunggu oleh teman - temannya, yang kutahu hanya Ezza, Ezza ini perempuan, dia merupakan salah satu siswi terpintar di SMP ku dulu, karena pernah mewakili sekolah di perlombaan sains tingkat provinsi.

"Eh ada Natya, satu kelas lagi nih kita" kutolehkan pandanganku ke depan, disana ada Nisti, nama lengkapnya Nistia Tsoi Anggraeni, dia ini merupakan sahabatku saat  SMP dulu

"Lah iyasi, kok kita sekelas lagi? Duduk dimana kamu Nis?" tanyaku

"Tuh" tunjuk Nisti eng ke arah tempat duduknya, tepatnya di barisan ketiga dari pintu

"Najong, kenapa ga ngasih tau coba kalau kita sekelas, kan bisa satu bangku kita" kesalku

"Ahahaha"

Malah ketawa jeh

"Eh iya Nat kita sekelas sama Rama loh, senang ga kamu?"

"Eh bohong ya kamu, masa iyasi, aku sumpahin bisulan nih kalau bohong" ancamku

"Eh bener seriusan, kamu gatau? Itutuh tas nya" tunjuknya ke sebuah kursi di barisan ketiga tepat disamping tempat duduknya

"Mana? Orang gak ada tas sama sekali tuh" tanyaku

"Sini coba" Nisti menarikku ke bangku yang tadi di tunjuknya

" Emang iya ini tas nya Rama? Tak foto aja ah" kuarahkan pandanganku ke sekeliling kelas, sepi, lalu kuambil dan kuarahkan kamera hp ku ke tas yang kata Nisti, tas nya Rama

"Najong, ngapain difoto segala sih Nat Nat" Nisti menggeleng - gelengkan kepalanya, tak habis pikir dengan kelakuan Natya yang sebucin itu terhadap Rama

" yaudah si sirik aja wlee" kupeletkan lidahku kepadanya

"Nis sholat yu," ajakku kepadanya

"Ayuk lah, bentar ambil mukenah dulu" ia pergi ke bangkunya, mengambil mukenahnya.

"Dah kan? Yuk" ajakku

Kami berdua pun keluar kelas, namun saat diluar kelas, tepatnya di tempat duduk yang berbentuk batang pohon, ada Rama dan teman - teman nya yang sedang tertawa.

Biar kuperkenalkan siapa saja teman - temannya. Yang didepan sebelah kirinya ada Arfy, Dipee, Raihan, Qaesar dan didepannya, tepatnya di bawah yang sedang berdiri ada 3 orang cewek, yaitu Tina, Patria, Kania dan Loli Mereka merupakan teman Putri, pacarnya Rama.

Entah mengapa saat aku dan Nisti sedang melewati grup mereka, tawa mereka seketika berhenti, dan yang membuat ku hampir terkena serangan jantung adalah Rama. Rama yang tadinya menghadap ke arah teman - temannya, sekarang berbalik badan menjadi melihat kearahku.

Oh my god, kenapa balik badan segala si, jangan diliat Nat jangan, batinku deg - degan

Setelah melewati kelompok mereka, Nisti justru menertawakanku tiada hentinya, dasar teman macam apa kau, gak tau hati lagi dugun - dugun apa

------------------------------||--------------------------

Haloooo semua, selamat datang di cerita baruku ini, semoga kalian suka yaaa

Jangan lupa vote + coment nya😉

Salam hangat,

Na_Sea

N A T Y A [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang