Budayakan vote sebelum membaca ya!
Happy Reading!
---------------------------||-----------------------------
Kemarin adalah hari parade ekskul. Parade ekskul adalah kegiatan berkeliling keluar sekolah dengan menggunakan atribut lengkap ekskul, bagi siswa yang tidak memiliki ekskul mereka juga ikut, akan tetapi baris dibelakang setelah ekskul.
Kegiatan parade kemarin sangat meriah sekali. Kepala sekolah, serta para guru pun ikut berpartisipasi. Acara tersebut diakhiri dengan sesi foto dengan Miss Ceci dan Miss Widya, bahkan Miss Asrini pun turut serta dalam berfoto di indoor, dan di dinding sekolah yang telah dihias oleh OSIS.
Setelah parade, maka hari ini adalah hari demo ekskul. Hari untuk para siswa dan siswi yang senior untuk mempromosikan ekstrakurikulernya dengan menampilkan sebuah persembahan di lapangan indoor yang nantinya akan ditonton oleh seluruh warga sekolah.
Natya hari ini sangatlah sibuk. Bagaimana tidak? Dia mempunyai dua ekstrakurikuler minat yang tampil dalam acara demo ini bergantian. Jadi ekskul Deutsch Club terlebih dahulu, lalu setelah itu English Club.
Jika English Club adalah sebuah perkumpulan untuk belajar Bahasa Inggris, maka Deutsch Club adalah sebuah perkumpulan untuk belajar bahasa Jerman.
Anindita MIPA 8
|Tyas, dimana?
|Ikut demo, 'kan?Natya menggigit kukunya gelisah, ini dia beneran ikut demo nih? Nanti ditonton satu sekolah! Bismillah
"Eh aku ikut demo Jerman dulu ya, nanti kalau udah selesai ke MIPA 3 kok."ujar Natya menepuk pundak Galuh, setelah itu keluar dari kelas MIPA 3.
Ya, saat ini Natya dan keenam anggota EC yang akan ikut berdemo memang sedang berkumpul di kelas MIPA 3. Hal itu dikarenakan kelas MIPA 3 berada di depan indoor, jadi memudahkan untuk akses menuju indoor yang saat ini sedang ramai dipadati siswa dan siswi. Bahkan tadi di kelas MIPA 3 Natya dan Ali sempat bertatap - tatapan. Bukan Aliandra nya Nisti, tapi Farhandra Ali, ya! Si cowok yang berani ber-SKSD dengan Ayahnya Natya.
"Loh ada Nofal?"kaget Natya begitu melihat ada Nofal Kurnia. Si cowok yang suka berkelakuan menirukan perempuan dari kelas MIPA 5 keponakan dari Rama.
Ya, Rama memang sudah menjadi om diusianya yang masih belia. Wkwk, kalian tidak percaya? Rama kalau di rumah dipanggil oleh Nofal itu Om, loh! Padahal usia mereka sama, bahkan ulang tahunnya saja beda sehari loh! Rama tanggal 11 November, sedangkan Nofal 12 November. Bagaimana Natya tahu? Oh tentu saja temannya, Si Ita yang memberitahunya.
"Eh Tyas juga ikut DC? Sejak kapan?" tanya Nofal yang ternyata sama kagetnya dengan Natya.
"Lah emang aku ikut, kamu sih sejak kapan?" Natya bertanya heran. Jangan - jangan Nofal ini anggota DC gaib? Jadi berangkat saat ada acara - acara terpenting saja. Ya, seperti sekarang contohnya.
"Dia tuh tambahan Tyas, lumayan buat nambahin biar keliatan banyak 'kan?" Anin datang menyahut sambil membawa selempang bendera Jerman. "Nih pakai." ujarnya menyerahkan selempang bendera Jerman tersebut kepada Natya.
"Oh kirain beneran, pantesan gak pernah liat."ejek Natya kepada Nofal. Nofal meringis.
"Udah? Yuk foto,"ajak Anin selaku ketua Deutsch Club
Anindita Nadine. Kelas MIPA 8. Ya, dia sekelas dengan Rama. Ketua dari Deutsch Club. Orangnya supel, mukanya seperti blasteran indo - Jerman. Saat ini dia sedang dikabarkan dekat dengan Vattar. Ya, Vattar teman Rama. Entahlah benar atau tidak, nanti Natya tanya jika sedang ekskul. Wkwkwk.
KAMU SEDANG MEMBACA
N A T Y A [ On Going ]
Ficção Adolescente⏺Masuk Kategori "Populer" pada 16 Juni 2020 "Kamu itu jelek, sadar diri napa" ~ Ramadhan Anggara ~ "Mencari yang baru atau terus berharap dengan orang yang tidak menganggap kehadiran kita selama ini?" ~ Karina Tyas Denada ~ -------------------| |...