Budayakan vote sebelum membaca ya!
Happy reading!
----------------------------||----------------------------
Hari ini adalah hari Senin, hari setelah ujian akhir semester berakhir, lebih tepatnya sekarang adalah Masa untuk remedial pelajaran bagi siswa yang nilainya memang kurang dari KKM - Kriteria Ketuntasan Minimal -.
"Eh guys kata Miss Shila mau nonton video tugas iklan gak?" seru Adisty sengaja dengan volume kencang agar teman - teman sekelasnya mendengarnya
"Tugas iklan?" Aris mengernyitkan dahinya.
"Iya yang promosi tuh."jelas Adisty
"Nonton yang kelas kita aja?"sahut Ajay
"Kata kelas lain, kelas lain juga ditayangin katanya." Hesty menyahut.
"Jawab Dis, iya boleh Miss, kita free kok." ucap Lana
"Oke."ucap Adisty. "Otw kesini katanya, woy beresin bangku mejanya, itu yang wibu tolong berhenti dulu woy!" seru Adisty sambil berkacak pinggang menunjuk anak cowok kelas di pojok kiri yang ditangannya ada ponselnya masing-masing, yang diyakini pasti mereka sedang Mabar, alias Main Bareng game ML - mobile legend -.
"Udah On the way, tah?" tanya Yonathan salah satu anggota grup Mabar pojok kelas tersebut.
"Iya udah."
"Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh." itu Miss Syifa. Beliau datang dengan membawa tas laptop ditangan kanannya membuat kelompok wibu yang masih memainkan ponselnya langsung berhenti. Wkwkwkwk
"Wa'alaikumussalam Miss."
"Proyektor nya sudah diambil?"tanya Miss Syifa
Tok tok tok
"Permisi Miss," itu Rahman dan Bahtiar yang baru kembali dari meminjam proyektor ke TU - ruang tata usaha -
"Oh baru diambil? Taruh sini Man." Miss Syifa menepuk - nepuk meja yang sedang dia gunakan.
Rahman menurut, dia meletakkan proyektor dekat dengan laptop Miss Syifa.
Seketika layar proyektor pun menyala, video yang pertama diputar adalah milik kelompok Adisty yang beranggotakan Adisty, Bahtiar, Aji, Nistia, dan Deti. Kelompok mereka menampilkan iklan promosi sebuah parfum. Jadi didalam video tersebut menampilkan sebuah adegan dimana Adisty diejek karena bau badannya, lalu ada orang jual parfum, yakni Deti. Lalu, Adisty pun membeli produk Deti, dan seketika dia pun menjadi popular. Didekati oleh Nistia yang merupakan anak popular, bahkan direbutkan oleh Aji dan Bahtiar.
Semua anak kelas yang melihat tertawa. Tertawa akan raut wajah Adisty saat dibully, dan tertawa akan tingkah Aji dan Bahtiar saat bersaing memperebutkan Adisty. Namun, seluruh penghuni kelas mendesah kecewa di akhir karena tidak ada yang dipilih oleh Adisty, baik Aji, ataupun Bahtiar.
Dilanjut oleh video milik kelompok Felly, kali ini mereka promosi sebuah produk seperti dari acrylic. Hmm wajar sih, Felly 'kan ambis, jadi pasti dia pilih produk yang agak sulit. Kelompok mereka ini terdiri dari Felly, Lana, Theresia, Salsa, dan Nabil.
Hingga akhirnya, video kelompok Natya yang ditampilkan dalam layar. Natya menutup mukanya, dia malu sendiri, apalagi dia berperan yang menyebabkan ember pecah. Malu banget, kimit!
Natya menutup mukanya dilipatan tangannya, sambil mengintip ke arah depan, ingin tahu apakah ada yang menertawakan dirinya.
"Bwahaha Rai Sitta kocak." tawa Rahman berderai.
KAMU SEDANG MEMBACA
N A T Y A [ On Going ]
Teen Fiction⏺Masuk Kategori "Populer" pada 16 Juni 2020 "Kamu itu jelek, sadar diri napa" ~ Ramadhan Anggara ~ "Mencari yang baru atau terus berharap dengan orang yang tidak menganggap kehadiran kita selama ini?" ~ Karina Tyas Denada ~ -------------------| |...