Budayakan Vote dan Comment sebelum membaca!
Happy reading!
-----------------------||----------------------
Mau marah, tapi bukan siapa - siapa
1 kata
Sadar dirilah, kamu bukanlah orang yang berarti dalam hidupnya
---------------------||--------------------
Natya melepaskan semua atribut sekolahnya, dari mulai dasi, baju pramuka, rok pramuka, mengambil handuknya, lalu pergi ke kamar mandi
30 menit kemudian
Ceklek
Natya keluar dari kamar mandi, ia beranjak ke meja rias, mengambil sisir dan memakai baju rumahannya, setelah itu turun ke bawah
Di bawah, tepatnya di meja makan, disana sudah ada Ayah dan Ibunya, yapp Natya merupakan seorang anak tunggal
"Natya film aladin udah main loh" ucap Ayah disela - sela makannya
"Terus yah? Nonton dong yah" rayu Natya
"Itu bilang ke ibu dulu"
Fyi, Natya memang memanggil kedua orang tuanya dengan panggilan Ayah dan Ibu
"Ibu nonton ya ya ya" rayu Natya
"Hmm iya iya"
"Tuh iya jeh yah kata ibunya"
"Oke, kalau gitu siap - siap gih"
"Ashiapp" Natya berdiri, melakukan posisi hormat kepada ayahnya, setelah itu ia pergi ke kamarnya untuk berganti baju
***
Di mobil, dalam perjalanan menuju XXX mall
"Natya gimana sekolahnya?" tanya Ibu memulai percakapan
"Ya gitu deh bu, capek"
"Tadi kenapa pulangnya sore banget?" Kali ini Ayahnya yang bertanya sambil menyetir, namun matanya tetap fokus ke arah jalan
"Pramuka yah"
"Emang pramuka - pramuka itu wajib tah? Kalo gak wajib mah gak usah ikutan Nat, mending juga dirumah, rebahan" saran Ayahnya
Wihh mantul, jarang - jarang kan ada ayah yang nyuruh anaknya gak ikut kegiatan sekolah, malah disuruh rebahan dikamar wkwkwk, dabestlah ayahku wkwk
"Mau nya sih gitu yah, tapi katanya pramuka tuh wajib, cuma kelas 10 aja kok, kelas 11 sih nanti bebas mau milih eskul wajibnya apa" jelas Natya
Drrt Drtt
Ponsel nya bergetar, dia mengambil ponselnya yang ada di saku celana panjangnya, terlihat ada notif berasal dari Whatsapp yang ternyata dari Neng
KAMU SEDANG MEMBACA
N A T Y A [ On Going ]
Ficção Adolescente⏺Masuk Kategori "Populer" pada 16 Juni 2020 "Kamu itu jelek, sadar diri napa" ~ Ramadhan Anggara ~ "Mencari yang baru atau terus berharap dengan orang yang tidak menganggap kehadiran kita selama ini?" ~ Karina Tyas Denada ~ -------------------| |...