Budayakan Vote sebelum membaca ya!
Happy Reading!
------------------------||--------------------------
Saat ini Natya dan kedua temannya sedang duduk di depan kelasnya. Dia sedang memperhatikkan Arfy yang sedang berbincang dengan Dito alias Dipe di depan kelasnya dengan sembunyi - sembunyi di balik tanaman hias yang ada di depan kelasnya, sedangkan kedua temannya sedang asik menonton entah apa itu di ponsel milik Wendy, Natya juga tidak peduli, karena dia sedang memandangi betapa rupawannya wajah Arfy.
Raihan keluar kelas, matanya memandang keseluruh arah, hingga matanya menatap tiga sosok perempuan yang sedang berada di depan kelasnya, dua orang gadis sedang asik menonton sesuatu di ponsel, sedangkan satunya sedang mengintip ke arah kelasnya
Raihan menajamkan pandangannya, tunggu sepertinya dia tahu siapa dia, setelah itu dia mengikuti arah pandang perempuan tersebut
"Eh Arfy, ada yang liatin lo tuh,"ucap Raihan dengan lantangnya. Sengaja, agar perempuan yang sedang mengintip temannya itu merasa malu.
Natya gelagapan, dia ketahuan oleh Raihan alias Si Jejeritan karena telah memandangi temannya itu. Dia langsung bersembunyi dibalik tanaman hias yang ada di pot, yang Natya juga tidak tahu namanya tanaman apa
Arfy menghentikkan obrolannya dengan Dipe, dia menoleh ke arah Raihan. "Siapa?" tanyanya
"Itutuh, yang suka sama Rama tuh."jawab Raihan dengan lirikan matanya menuju ke arah kelas 10 IPS 2.
Mampus, ketahuan udah ini mah, bego banget si Nat Nat, pake acara ketahuan segala, maki Natya dalam hati
Natya langsung berpura - pura membalas obrolan Nisti dengan Wendy tanpa melihat apa yang sedang dilihat oleh kedua temannya. "Eh iya yang itu aja, bagus kok," sembari tangannya menunjuk - nunjuk ponsel Wendy yang sedang menampilkan tontonan drama korea.
Nisti dan Wendy mengerutkan alisnya, Temannya ini lagi kenapa sih? Apanya yang bagus? Orang lagi nonton drakor kok bagus? Dia kesurupan? Atau maksudnya drakornya yang bagus, gitu?
"Nat, apanya yang bagus sih? Orang kita lagi liat drakor,"heran Wendy. Nisti yang melihatnya menjadi ngakak
"Hah? Oh, lagi liat drakor? Itu pemainnya, iya pemainnya yang ganteng,"ujar Natya gelagapan.
"Lah orang adegannya lagi ceweknya kok Nat, masa iya cewek ganteng, cantik kali Nat," ujar Wendy setelah itu tertawa terbahak bersama Nisti
"Oh, iya hooh bener maksud aku itu pemainnya cantik," Natya meringis malu, semua ini gara - gara Jejeritan yang membuat dirinya ketahuan. Dilihatin oleh Siswa - Siswi yang sedang ada di luar kelas pula. Jejeritan Kampret!
"Nah kebetulan ada lo nih Ra,"ucap Raihan begitu melihat Azra dan Silva keluar kelas.
Namanya Azra Reariqza. Teman Natya sewaktu SMP. Orangnya tinggi, cantik, berkulit kuning langsat. Suaranya bagus, serak - serak basah. Kalau kata Bu Yuyun, gurunya sewaktu SMP, sekaligus guru pembina eskul Paduan Suara, itu dinamakan Vibra. Di sebelahnya ada Silvania Istianah. Salah satu cewek yang termasuk kedalam kategori cewek cantik di sekolahnya. Teman sebangku Natya di SMP. Salah satu atlit juga, lebih tepatnya atlit renang. Sekarangnya memakai kawat gigi, katanya sih agar dia keterima menjadi polwan, Polisi Wanita.
"Kenapa kalo ada gue?"Azra menaikkan satu alisnya
"Ini nih Ra, kayaknya ada yang suka sama cowok lo,"adu Raihan dengan suara yang dikeraskan. Sengaja, agar Natya mendengarnya.
Cowok Azra? Siapa? Arfy? Atau Dipe? batin Natya bertanya - tanya
"Cowok gue? Emang siapa cowok gue?"heran Azra. Perasaannya dia tidak bilang kesiapa - siapa deh kalau dirinya punya pacar kecuali kepada sahabat - sahabatnya, yaitu Silva, Nefa, Bela, Nazma, dan Vania.
"Ya Arfy lah, wah parah tuh Fy, pacar lo gak ngakuin lo sebagai pacarnya,"adu Raihan dengan suara yang sengaja dikeraskan agar Natya mendengarnya kepada Arfy yang kini sedang berbincang dengan Andra
"Eh shuttt, diem lo, jangan ember napa sih Rai,"ucap Azra sembari menaruh jari telunjuknya di depan bibirnya
Natya kaget. Jadi Arfy adalah pacarnya Azra? Tapi, sejak kapan? Dia sudah men-stalk semua akun sosmed milik Arfy, tapi tidak ada satu postingan tentang Azra kok. Apa dianya saja yang kurang jago men-stalknya?
Jadi cintanya bertepuk sebelah tangan lagi, gitu?Miris amat hidupmu Nat Nat, suka sama orang tapi bertepuk sebelah tangan terus, batin Natya miris
Kalau begini, berarti dia harus mundur lagi dong? Apa nikung aja? Tapi, Azra kan temannya, ya walaupun tidak dekat sih.
Natya menghela nafas kasar, meletakkan kepalanya diatas bahu Nisti. Ternyata cintanya bertepuk sebelah tangan, lagi, dan lagi.
Raihan tersenyum puas melihat Natya yang nampaknya sedih karena lagi, dan lagi cintanya tidak terbalaskan
Mampus, makanya jadi orang jangan sok kecakepan, sok-sokan suka sama teman gue segala sih, batin Raihan tertawa puas
"Eh kenapa kamu Nat?"tanya Nisti kaget karena Natya yang tiba - tiba menaruh kepalanya diatas bahu Nisti
"Arfy ternyata udah ada yang punya Nis,"ucap Natya lesu.
"Hah? Siapa emang?"kaget Nisti. Wendy yang melihat raut wajah Nisti menjadi kaget menjadi penasaran. Dia mematikan tayangan drakor yang ada di ponselnya, lalu mendengarkan curhatan Natya dengan serius
"Azra,"Natya cemberut, bibirnya dimajukan seperti bebek
"Eh serius?"kaget Wendy
"Heem,"Natya menganggukkan kepalanya lesu
"Sejak kapan eh?"tanya Nisti
"Entah."jawab Natya lesu
"Cup cup cup, sabar ya Nat, lagian kamu belum suka sama Arfy kan?" Wendy mengelus - elus bahu Natya. Memberi semangat kepada Natya
"Baru dikit sih."
"Nah baru dikit ini, santuy aja Nat, nanti juga jodoh datang sendiri."ujar Nisti
"Udah Nat, santuy, mending Bakso Mang kip, kuy,"ajak Wendy sambil menaik - turunkan kedua alisnya
"Kuy lah."
-------------------------||-------------------------
Holla😉
Gimana nih part ini?
Budayakan Comment sesudah membaca ya!
Vote dan Commentnya kutunggu😉
Monday, 22th June 2020
Salam hangat,Na_Sea
KAMU SEDANG MEMBACA
N A T Y A [ On Going ]
Fiksi Remaja⏺Masuk Kategori "Populer" pada 16 Juni 2020 "Kamu itu jelek, sadar diri napa" ~ Ramadhan Anggara ~ "Mencari yang baru atau terus berharap dengan orang yang tidak menganggap kehadiran kita selama ini?" ~ Karina Tyas Denada ~ -------------------| |...