Pt 18. DID

43 36 7
                                    

Hai-Hai! Gimana hari ini? Wkwk basa-basi dulu laaah, rilesk sebelum baca.

Hai-Hai! Gimana hari ini? Wkwk basa-basi dulu laaah, rilesk sebelum baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


••༶◇༶••

Pemuda itu menanti kelanjutan ucapan gadis yang kini telah menguasai hatinya dengan penuh. "Suatu saat nanti, entah kapan. Dia akan kembali, dan kita tidak bisa bersama lagi." Seperti di celupkan ke dalam air panas yang memberikan tegangan hingga membuatnya terkejut hingga over. Dia Deri, hanya mampu tertawa dengan terbahak-bahak. Tidak mempercayai perkataan gadis imut di hadapannya.

"Siapa dia? Sini biar aku lenyapkan!" Gadis itu Blue, ia hanya mampu tersenyum kecut melihat Deri yang tidak bisa menerima kenyataan yang memang belum ia ketahui dengan jelas.

"Dia ada disini," ujar Blue menunjuk dirinya sendiri, membuat Deri bingung. "Di dalam sini, dia menyatu denganku," lanjutnya.

"Hey! Apa-apaan maksudmu?" tanya Deri tidak paham.

"Sudah ku katakan, suatu saat nanti dia akan datang. Entah kapan, maka aku memintamu untuk tidak mengecewakan ku." Deri menelan ludahnya kelu, ia sangatlah tidak paham 'Dia' yang di maksud Blue.

"Apa kamu suatu saat nanti akan pergi selamanya, meninggalkan ku seorang?"

"Selamanya, tapi tidak meninggalkan mu."
Satu alasan Blue miliki untuk tidak menaruh hati pada seorang pemuda, tapi Deri masuk kedalam kehidupannya tanpa permisi.

Membuatnya sangat takut, takut membuat hati Deri patah, takut jika 'Dia' akan kembali dalam waktu cepat. Walau Blue mengakuinya, Deri memang sudah berhasil merengkuh hatinya dengan erat. Tapi percuma jika 'Dia' kembali, karena 'Dia' ada di dalam diri Blue.

◍◍ ۝ ◍◍

Deretan mobil ternama kini memenuhi halaman gedung Steaver yang di gunakan khusus untuk launching new product, ribuan cahaya blitz seperti lautan cahaya dari atas gedung. Kaca mata hitam bertengger manis di atas hidung bangir dua pemuda yang kini telah menjadi sorotan dunia maya, dan dunia teknologi. Matthew yang kini menjadi Master of Ceremony, berceloteh hingga membuat para tamu tergelak karena leluconnya.

Penjelasan melalui skytrode milik Kenzie menemani Matthew menjelaskan mengenai Electroverboard. Skytrode-robot terbang dengan tinggi 10 Inch dan lebar 3 inch mampu terbang setinggi-tingginya, biasa Kenzie jadikan juru bicara, yang tentunya semua itu telah di masukan data Voice yang perlu di jelaskan.

Di bangku terdepan, tepatnya di sisi Sellia. Dea menanti notifikasi dari rekan sementaranya, sedangkan Sellia sejak tadi menyadari kegelisahan gadis manis di sisinya. "Kenapa?"

Zarch Dealin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang