LISOO & CHAENNIE (GXG)
18+21++++++
Lisa yang baru saja pulang dari kerja paruh waktunya malah kena rampok oleh sekomplotan preman yang juga langsung mengeroyoknya habis-habisan. Namun akhirnya ia di selamatkan oleh Sofia Bae (Jisoo) si gadis cantik...
Kini mobil yang Lisa dan Sofia kendarai semakin masuk ke dalam lagi ke daerah yang lebih dominan pepohonan itu.
"Di sini gelap sekali Lisa, Kita cari hotel saja yuk... Aku takut ada mamalia atau Mak lampir lewat,"
Lisa nampak mengabaikan ajakan Sofia bahkan juga mengendarai mobilnya semakin masuk ke hutan, Sofia makin merinding ia menggandeng lengan Lisa yang masih sibuk mengemudi, takut ada hantu yang mengangetkannya di kaca mobil.
Setelah beberapa menit melewati jalanan yang sepi tanpa temaram cahaya selain lampu mobil, terlihat lah sebuah pondok kecil yang nampak sederhana namun unik berdiri kokoh di tengah hutan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa menghentikan mobilnya, "Kajja, kita sampai." Lisa mulai turun, Sofia nampak ragu ia masih di dalam mobil.
Lisa membukakan pintu mobilnya, "Ayo Sooya... Kamu tak mau turun?"
"Unik sih tempatnya, pas banget sama cahaya bulan. Tapi aku takut ada penghuninya, Lisa?"
Lisa tersenyum tipis, "Pondok ini baru di buat tadi sore, ini akan di gunakan sebagai tempat pos penjaga anak buahmu mulai lusa. Aira unnie baru membeli tanah di hutan ini, Sooya, untuk menyembunyikan barang dagangan kita," Lisa membelai mesra Sofia yang masih duduk di mobil, "Kita bisa gunakan tempat ini untuk nyepi berdua setidaknya untuk malam ini," lanjut nya.
Sofia melihat ragu ke pondok itu, dia takut ada ular.
"Ayolah, Sooya.... Malam ini saja," Lisa mengatakannya dengan nada lembut dan semesra mungkin, Sofia jadi melting, jarang-jarang Lisa mau bicara begitu padanya.
"Kamu tumben-tumbenan ngomong sehalus itu?"
"Ya sudah kalau tidak mau," Lisa langsung berjalan lebih dulu.
"Iya.. iya... Aku mau, tapi gandeng!" Panggil Sofia.
Lisa kembali berjalan ke Sofia dan menggandeng tangan gadis manja itu, keduanya mulai masuk.
Lisa menyalakan sebuah lampu bertenaga baterai yang ada disana, ia lalu menutup pintunya dari dalam. Di dalam pondok itu ada sebuah kasur lantai, meja, dan beberapa peralatan lainnya yang lengkap untuk di jadikan sebuah tempat berjaga, bahkan juga sebuah kamar mandi.
