20 (LISOO ONLY)

5.6K 281 22
                                    




































































































































































































Washington, Amerika

Kini Lisa dan yang lainnya sudah di bandara dan kompak duduk menunggu Jisoo yang masih molor sendiri.

"Kenapa lama sekali, sih? Apa dia belum hapal jalan ke bandara?" Tanya Dave melihat jam tangannya.

"Tunggu saja dulu, pesawat kita juga baru akan berangkat tiga puluh menit lagi." Santai Lisa sembari membaca sebuah berkas yang sedang ia tekuni demi tugas kedepannya.

Tak lama kemudian terlihat Jisoo yang datang dengan membawa sebuah koper yang ia tarik dan sebuah tas kecil,

Hanna sudah bersiap mengomel, tapi Jisoo mengangkat tangannya memberi kode, "Jangan ngomel dulu, aku terlambat karena supir taksinya sempat salah tikungan tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanna sudah bersiap mengomel, tapi Jisoo mengangkat tangannya memberi kode, "Jangan ngomel dulu, aku terlambat karena supir taksinya sempat salah tikungan tadi. Lagipula juga belum terlalu telat, ayo naik sekarang." enteng Jisoo lalu berjalan lebih dulu, yang lain ingin mengoceh tapi gadis pirang itu adalah atasan, jadi ya sudah mereka hanya bisa mengelus dada sabar.

Lisa langsung bangkit dan berjalan mengikuti tanpa pikir panjang seperti yang lain yang masih mendumel.

.
.
.

Di pesawat, kebetulan sekali Lisa dan Jisoo duduk bersebelahan, Somi dengan Hanna dan Dave sendirian, mereka semua di kelas eksekutif.

Jisoo terlihat sibuk dengan ranselnya dan nampak membuka sebuah notebook, Lisa hanya memperhatikan, "Ini sudah malam, istirahat dulu saja, perjalanan kita jauh." Nasehat nya.

"Aku sudah tidur seharian dari pagi hingga sore, perjalanan kita memakan waktu dua puluh jam lebih dan kita akan sampai Di Korea sore hari. Aku sudah mengatur waktunya, termasuk jam tidurku. Kau tak perlu khawatir dan tidurlah, aku yang akan melek selagi kalian istirahat dan gantian kalian yang melek saat aku tertidur nanti,"

Lisa mendengarnya dengan seulas senyum tipis terukir di bibirnya, Jisoo mungkin nampak santai, tapi sebenarnya dia adalah gadis yang diam-diam pekerja keras dan pantas mendapatkan posisi jabatan sebagai deputi kepala, meskipun dia sebenarnya merupakan maknae, alias justru yang paling muda di tim nya.

"Kalau begitu aku temani, nanti biar gantian mereka bertiga yang menjaga kita " ucap Lisa lalu menunjuk ke Hanna, Dave dan Somi yang sudah tertidur pulas.

"Mama! I'm that Rich Man"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang