18

2.5K 291 69
                                    



























































































































"Jadi bagaimana soal kasus di bank kemarin?" Tanya tuan Royz kepada seluruh detektif di ruang rapat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi bagaimana soal kasus di bank kemarin?" Tanya tuan Royz kepada seluruh detektif di ruang rapat itu.

Lisa bangun dari duduknya dan terlihat membuka sebuah map, "Kasus ini sebelumnya pernah terjadi di bank yang sama namun di cabang yang ada di Las Vegas, Nevada. Sang pelaku kemungkinan juga sama, namun setelah kita telusuri, ternyata kasus ini hanya terjadi di bank yang selalu sama, yakni JPMorgan Chase, padahal di sebelah nya ada pula gedung bank Wells Fargo, tapi Wells Fargo tak tersentuh sama sekali," Lisa menutup map nya, ia lalu melihat ke tuan Roys, "Intinya sang pelaku sepertinya memiliki orang dalam di bank JPMorgan Chase, sehingga bisa masuk dengan mudah bahkan mengetahui password dan dimana uang di simpan di ruang bawah tanah, tanpa menyentuh alarm tanda peringatan sama sekali. Dan sekali lagi, itu hanya terjadi di bank yang sama, yakni JPMorgan Chase."

"Jadi maksudmu, ada kerja sama antara pegawai bank dan sang pelaku perampokan itu?" Tanya tuan Royz.

"Belum tentu pegawai bank nya langsung, tuan Royz, bisa jadi bahkan mungkin orang dalam yang bekerja di kantor pusat Bank JPMorgan Chase yang ada di new York, mengingat mereka bahkan selalu merampok di bank cabang tiap kota, sudah pasti orang itu memang memiliki akses kuat di JPMorgan Chase,"

Tuan Royz mengangguk, sedang sibuk rapat, seorang pria nampak masuk lalu mendekat ke tuan Roys dan berbisik ke pria itu, "Mereka sudah disini?" Tanya tuan Royz ke pria itu yang mengangguk.

"Baiklah, letnan Choi dan kapten Jeon, aku serahkan hal ini ke kalian yang sepertinya sudah memiliki rencana matang untuk menyelesaikan misi di bank JPMorgan Chase ini. Tolong selesaikan ini sebelum kalian akan kami kirimkan untuk misi ke Korea nanti." ujar tuan Royz lalu bangkit dan keluar ruangan.

Lisa dan Somi mengangguk mantap, soal kasus Bank ini, kebetulan mereka sudah memiliki rencana yang matang sebagai Tim.

"Kenapa harus kita sih yang di tugaskan ke Korea? Aku sedang malas kemana-mana," keluh Dave merenggangkan otot-ototnya setelah hampir dua jam rapat.

"Mungkin karena aku, Lisa dan Hanna adalah orang Korea, jadi kemungkinan tuan Royz berpikir kami lebih memahami Korea dengan baik. Dan kau... Meskipun bukan orang Korea, kau pintar bergaul dan mudah akrab dengan orang, aku pribadi sangat menyetujui keputusan tuan Royz untuk menjadikan kita berempat sebagai tim. Kita sangat cocok satu sama lain," jawab Somi meneguk teh nya.

Lisa juga mengangguk setuju, sedangkan Dave nampak santai dan Hanna hanya diam saja, dia jadi canggung karena ungkapan perasaan nya kemarin ke Lisa yang cenderung menjutekinya pagi ini.

"Mama! I'm that Rich Man"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang